apakabar.co.id, JAKARTA – Setelah beberapa waktu lalu Mitsubishi Thailand merilis Xpander Hybrid, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga tengah pertimbangkan untuk membawa mobil ramah lingkungan ke Indonesia.
Menurut Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita, pertimbangan membawa kendaraan hybrid ke Tanah Air karena respons dan penjualannya tengah meningkat.
“Untuk itu kami secara serius mempertimbangkan lebih kuat lagi bagaimana kita bisa memperkenalkan kendaraan hybrid di Indonesia,” kata Kurita di arena pameran IIMS 2024, baru-baru ini.
Kendari demikian, Kurita mengungkapkan PT MMKSI sebelumnya melihat bahwa segmen kendaraan hybrid belum terlalu populer di Indonesia.
Hal tersebut berkaca dari minat masyarakat terhadap Mitsubishi Outlander PHEV (Plug in Hybrid Electric Vehicle).
Peluncuran Outlander PHEV di Indonesia pada 2019, saat itu belum terlalu diminati oleh para pecinta otomotif dalam negeri.
“Waktu kita memperkenalkan pertama kali Outlander PHEV ini di Indonesia 2019 permintaannya belum besar, karena kendaraan listrik belum seperti saat ini,” terangnya.
Namun, saat ini, minat masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi terus meningkat.
Untuk itu, MMKSI terus mempelajari pasar kendaraan listrik sebelum memutuskan menghadirkan kembali mobil hybrid di Indonesia.
Peluncuran Xpander Hybrid di Thailand pada awal Februari lalu, menjadi pertimbangan hadirnya kendaraan tersebut di Tanah Air.
“Untuk Xpander Hybrid walaupun produk ada, tapi negara per negara punya segmen pasar yang berbeda-beda,” pungkasnya.
Namun, kata dia, spesifikasinya bakal menyesuaikan. Sayangnya mengenai waktu, belum bisa dipastikan kapan bakal rilis.
“Tidak sama persis seperti apa yang diperkenalkan di negara lain, tapi spesifikasinya kami sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan di Indonesia. kapannya belum bisa kami informasikan, tapi kepastian studi- studi itu sudah ada,” bebernya.
Di Thailand, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HVE atau hybrid menggunakan mesin 1.600 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai, naik dari mesin 1.500 cc di versi bensin sebelumnya.
Mesinnya menggunakan DOHC 16 katup MIVEC, yang bekerja bareng motor elektrik 85 kW.
Xpander Hybrid dibanderol seharga 912 ribu Baht atau setara Rp405,5 jutaan. Sedangkan Xpander Cross Hybrid dijual mulai 946 ribu Baht atau Rp420,6 jutaan.