apakabar.co.id, JAKARTA – Omoda 7 secara resmi melakukan debut global di Cina pada Minggu (28/4) lalu, dan akan meluncur global pada awal 2025.
Menurut Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, tren dunia saat ini menunjukkan bahwa usia rata-rata konsumen mobil semakin muda, sehingga hal ini menjadi patokan bagi Omoda untuk melakukan terobosan.
“Maka dari itu, inovasi Omoda berfokus pada pengguna kaum muda dengan mengeksplorasi kebutuhan mereka akan kendaraan yang praktis, fungsional, dan fashionable,” kata Rifkie dalam siaran persnya.
Kehadiran crossover terbaru ini dilakukan melalui riset mendalam yang melibatkan pengguna otomotif di seluruh dunia untuk mendapatkan pemahaman mendalam akan kebutuhan kendaraan generasi muda global.
Agar dapat benar-benar sesuai dengan pola pikir anak muda global, Omoda 7 mengadopsi bahasa desain “Stylish 360°” yang tampil bergaya pada setiap aspeknya.
Penampilannya sangat proporsional dan dinamis, memiliki siluet fastback yang canggih, serta interior dengan kokpit cerdas yang dilengkapi layar sentuh 15,6 inci dan sistem audio imersif.
David Lu, Chief Engineer of Omoda & Jaecoo menjelaskan bahwa mobil ini menggunakan arsitektur powertrain hybrid terbaru yang mampu menyeimbangkan performa, konsumsi bahan bakar, dan pengalaman berkendara.
“Omoda 7 dapat menempuh jarak 1200 Km menggunakan mode berkendara ekstrem, dengan kondisi tangki bensin dan kapasitas baterai penuh tanpa perlu mengisi ulang,” ungkapnya.
Mobil ini dilengkapi fitur keselamatan terdepan, termasuk kompartemen penyerap energi yang inovatif, dan teknologi retensi kantung udara 6S, dan torsi sebesar 25.000 N·m/ derajat.
Sistem keselamatan ini dirancang untuk memenuhi standar keselamatan global bintang 5 sehingga konsumen muda dapat menikmati pengalaman berkendara dengan perlindungan menyeluruh.
Omoda 7 hanya tersedia versi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dengan mesin 1.500 cc plus motor elektrik.
