apakabar.co.id ,JAKARTA – PT Piaggio Indonesia (PID) menampilkan Vespa Batik di Museum Batik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas menyatunya dua ikon dan warisan budaya, yakni Vespa dari Italia dan Batik dari Indonesia.
Vespa Batik sendiri merupakan model Vespa pertama yang diproduksi di fasilitas tersebut untuk merayakan budaya ikonis yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, mengatakan kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi perusahaan dalam mengapresiasi arti penting Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
“Kami percaya inisiatif ini akan menjaga perbincangan yang berkelanjutan tentang Batik dari generasi ke generasi,” ujar Marco dalam keterangan resminya, Rabu (6/3).
Vespa Batik yang ada di Museum Batik Indonesia bernomor seri 1002, melambangkan Hari Batik Nasional yang diperingati pada bulan Oktober tanggal 2.
Kehadirannya akan menjadi daya tarik kontemporer yang memperkaya cerita batik di era modern.
Vespa Batik mengadaptasi pola batik tradisional ‘Tambal Jagad’ sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox.
Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Setiap pola batik itu terinspirasi dari berbagai latar belakang dan tradisi yang mewakili filosofi budaya Indonesia yang menarik sebagai negara kepulauan, mulai dari ujung barat hingga ujung timur nusantara.
Dengan begitu, para pencinta Vespa dan penggemar otomotif bisa menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui sepeda motor mereka.
Dibalut filosofi mendalam dari Batik Indonesia, Vespa yang dirakit di Cikarang dan dipasarkan di Indonesia ini mewujudkan semangat Dari Indonesia, Untuk Indonesia.
Melalui Vespa Batik, Vespa dapat melestarikan warisan budaya batik dan menemukan identitas baru yang menjadikannya semakin relevan bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani mobilitas sehari-hari.