Tips Aman Berkendara saat Mudik Lebaran, Nomor 1 Sering Diabaikan

Tips Aman Berkendara saat Mudik Lebaran, Nomor 1 Sering Diabaikan
Tips Aman Berkendara saat Mudik Lebaran. Foto: dok. Suzuki

apakabar.co.id, JAKARTA – Ketika memasuki musim libur dan mudik Lebaran tahun ini, bepergian menggunakan mobil pribadi diperlukan persiapan yang matang.

Kabin yang lega juga penting saat perjalanan jauh, agar perjalanan lebih nyaman dan leluasa untuk membawa seluruh anggota keluarga dan barang bawaan.

Menurut Hariadi, Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), terdapat tips dan langkah mudah yang bisa dilakukan oleh seluruh keluarga yang akan berlibur menggunakan mobil pribadi.

Ia pun mengimbau untuk seluruh masyarakat agar dapat lebih memperhatikan keselamatan selama berkendara.

“Salah satu hal yang paling mudah adalah dengan memastikan penggunaan sabuk pengaman dan memanfaatkan fitur keselamatan yang sudah tersemat seperti pada mobil Suzuki,” tuturnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (19/3).

Berikut tips berlibur dan mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi:

1. Pastikan seluruh penumpang telah menggunakan sabuk pengaman

Selalu memakai sabuk pengalaman wujud keselamatan dalam berkendara - apakabar.co.id
Selalu memakai sabuk pengalaman wujud keselamatan dalam berkendara. Foto: dok. Suzuki

Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar.

Seringkali penggunaan sabuk pengaman ini difokuskan pada pengemudi dan penumpang yang duduk dibangku depan saja.

Padahal setiap orang yang ada di dalam mobil termasuk penumpang di baris tengah dan belakang juga perlu untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

Mobil passenger Suzuki telah dilengkapi sensor peringatan sehingga ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala.

Pada beberapa model mobil passenger Suzuki, sensor peringatan juga sudah dilengkapi dengan fitur buzzer yang akan berbunyi untuk menghimbau agar pengguna segera memasang sabuk pengamannya.

2. Gunakan Child Seat untuk keselamatan anak

Bagi pengguna Suzuki yang membawa anak dalam perjalanan dianjurkan untuk menggunakan child seat sesuai usianya untuk memastikan keselamatan dan ketenangan selama perjalanan.

Pilihan child seat cukup beragam sehingga menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan.

Selain itu, bisa juga pakai baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga batita yang membutuhkan ISOFIX untuk memastikan pengamannya terpasang sempurna.

Mobil Suzuki seperti XL7, Grand Vitara, Ertiga, Baleno, Ignis, hingga S-Presso dirancang dengan sistem keselamatan global,sehingga sudah dilengkapi dengan ISOFIX.

Fitur ini merupakan sistem pengait pada area duduk dan belakang jok mobil yang dijadikan titik pengait child seat.

Penggguna mobil Suzuki bisa menemukan ISOFIX pada baris penumpang yang umumnya berada pada baris kedua mobil.

Hal ini dikarenakan statistik kecelakaan menunjukkan bahwa anak-anak lebih aman bila ditempatkan pada baris kedua daripada di baris pertama mobil.

3. Manfaatkan fitur Childproof Rear Door Lock pada pintu baris penumpang

Selama perjalanan, baik dekat maupun jauh, anak-anak dianjurkan untuk duduk di kursi baris tengah agar memiliki ruang gerak yang lebih luas.

Meskipun dianjurkan untuk duduk secara mandiri, posisi duduk anak selama perjalanan sebaiknya berada dekat dengan orang dewasa agar tetap berada dalam jangkauan dan pantauan.

Posisi ini juga dapat menghindari kejadian anak bermain dengan sabuk pengaman atau melepas sabuk pengamannya.

Selain sabuk pengaman yang selalu terpasang, penting juga untuk memastikan bahwa pintu dan kaca jendela baris penumpang telah terkunci dengan sempurna untuk mengantisipasi anak membukanya ketika mobil masih berjalan.

Pengguna mobil passenger Suzuki juga dapat memanfaatkan fitur childproof rear door lock yang terletak pada sisi dalam pintu baris penumpang.

Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.

4. Pastikan fitur penunjang keselamatan pada mobil dalam posisi aktif dan normal

Beberapa fitur penunjang keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP), Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Airbag, hingga Hill Hold Control (HHC).

Ini berperan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan rasio keselamatan pengguna mobil pada kondisi-kondisi darurat yang tidak diantisipasi.

Mobil pada masa kini kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur yang membantu menjaga kontrol atas kendaraan dan mencegah potensi hilang kendali akibat berkurangnya traksi roda pada kondisi jalan yang kurang ideal.

Pengguna mobil Suzuki dianjurkan untuk mengaktifkan dan memanfaatkan seluruh fitur penunjang keselamatan ini, tentunya dengan tetap menjaga gaya menyetir yang aman dan tetap waspada.

Guna memastikan fungsi dari fitur keselamatan tetap berjalan normal, Bengkel Resmi Suzuki juga selalu siap melakukan pengecekan pada mobil pelanggan yang sedang melakukan perawatan rutin.

16 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *