apakabar.co.id, JAKARTA – Di tengah lesunya pasar otomotif nasional, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan pangsa pasar (market share) perusahaan pada dua bulan pertama di 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,1 persen.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto menyebut bahwa market share Toyota di Januari sampai Februari 2024 tumbuh meski sempat terjadi penurunan sebesar 22 persen dalam penjualan pasar otomotif pada periode yang sama tahun lalu.
“Dalam dua bulan 2024 ini kami berhasil menjual 44 ribu-an (kendaraan) dan walaupun di tengah pasar yang memang menurun, tapi market share kita tumbuh 2,1 persen menjadi 31,7 persen,” kata Henry di Jakarta, Selasa (19/3).
Menurutnya, penurunan pasar industri otomotif Indonesia beberapa waktu ke belakang karena beberapa hal salah satunya dipengaruhi tahun politik.
“Jadi pemilu lalu itu berdampak pada keputusan pembelian konsumen terhadap kendaraan. Mereka para konsumen sepertinya menahan pembelian,” ungkapnya.
Kendati dua bulan pertama mengalami penurunan, Henry mengklaim penjualan mulai terlihat membaik pada Maret ini.
Ia pun berharap peningkatan tersebut dapat berlanjut hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 dengan kembalinya belanja konsumen kepada otomotif.
“Sejauh ini kalau kita monitor memang di Maret ini ada peningkatan secara penjualan ya, semoga kita sama-sama harapkan jalan Lebaran ini semakin membaik, dan juga semoga kepercayaan diri dari konsumen untuk belanja lagi di otomotif juga mulai membaik,” ujarnya.
Di sisi lain, sektor kendaraan elektrifikasi Toyota (xEV) juga mengalami pertumbuhan dengan mencatatkan kenaikan sebesar 63 persen pada Januari hingga Februari 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, xEV Toyota menyumbang sekitar 12-13 persen dari total penjualan, meningkat dari 67 persen pada tahun sebelumnya.
Menurut Henry, faktor pertumbuhan penjualan xEV salah satunya karena ajang otomotif di Indonesia yakni IIMS 2024 yang diselenggarakan Februari lalu.
“IIMS Toyota juga cukup baik, jadi SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) kita juga mencapai 2.500-an atau tumbuh 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” terangnya.