apakabar.co.id, JAKARTA – United Tractors menyatakan bahwa perusahaan belum berencana menghadirkan produk alat berat dengan teknologi elektrifikasi dalam waktu dekat.
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors, Sara K. Loebis mengungkapkan bahwa perusahaan baru memperkenalkan ekskavator tahun lalu dan tahun ini berencana menguji coba alat berat tersebut.
“Untuk elektrifikasi belum, karena masih trial (percobaan). Tahun lalu di Mining Expo kami meng-introduce electric excavator tapi itu bener-bener baru kita introduce (memperkenalkan). Tahun ini rencananya mau di trial di costumer,” ujar Sara di Jakarta, Jumat (22/3).
Lebih jauh ia mengatakan aaat ini pihaknya tengah memasarkan produk secara luas setelah tahapan uji coba ekskavator listrik selesai dilakukan.
“Saat ini United Tractors fokus pada penjualan ekskavator kecil dan menengah dengan teknologi hibrida,” imbuhnya.
Menurut dia, faktor penentu dalam penjualan alat berat elektrik, termasuk yang berteknologi hibrida, adalah tingkat permintaan konsumen.
“Konsumen bersedia enggak kalau menggunakan hybrid? Karena itu memberi nilai tambah dari sisi predikat mereka ya, ramah lingkungan. Kalau iya, kita ready untuk ini, tapi kalau tidak kita sediakan yang konvensional,” pungkasnya.
Dia menyebut perusahaan pertambangan nikel sebagai salah satu peminat alat berat hibrida yang lebih ramah lingkungan.
United Tractors memperkenalkan produk New 20 Ton Class Electric Excavator yang memanfaatkan sumber tenaga dari baterai elektrik pada acara pameran Mining Indonesia 2023.
Sumber daya pada ekskavator listrik itu tersimpan dalam baterai yang mendapatkan pasokan listrik dari sumber eksternal seperti saluran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau generator.
