apakabar.co.id, JAKARTA – Podium Seri Keenam Sportama ATF U14 di Jakarta pada Jumat (1/11), dikuasai oleh Raja dan Ratu baru dunia tenis junior Indonesia.
Yosheline Odelia Vicenta, siswi SMP Negeri 1 Slawi dari Kabupaten Tegal, berhasil meraih gelar juara di kategori tunggal dan ganda, tampil gemilang di hardcourt The Sultan Hotel & Residence.
Dalam final tunggal, Yosheline mengalahkan Karina Sucipto dengan skor 6-3, 7-5. Tak puas hanya dengan satu gelar, Yosheline dan Karina melanjutkan kesuksesan mereka di final ganda dengan mengalahkan pasangan Indonesia-China, Karen Yap dan Li Xintong, dengan angka meyakinkan 6-2, 6-2.
“Setiap petenis memiliki tujuan masing-masing, dan turnamen Sportama ATF ini memberikan banyak pembelajaran, terutama dalam mengatur jadwal dan merancang performa puncak. Yosheline yang baru hadir di pekan kedua menunjukkan kondisi fisik yang lebih bugar dibandingkan petenis lainnya,” ujar Susan Soebakti, Direktur Turnamen.
Di kelompok putra, Rafael Enrico Pribadi mencatatkan momen bersejarah dengan meraih gelar pertamanya dalam seri Asian Tennis.
Dalam final tunggal, siswa SMP Negeri 30 Depok ini sukses mengalahkan Rafa Rizky Ramadhan, yang lolos dari babak kualifikasi, dengan skor 6-4, 6-2.
Meski harus puas sebagai runner-up di ganda setelah duetnya dengan Tian Rungu dari China kalah dari pasangan Ahmad Zulfan Dwi Sadewa dan Muhammad Jafar Harisah (7-5, 2-6, 6-10), Rafael tetap merasa bangga dengan pencapaian ini.
Sementara itu, Rafa Jeconia Verdasco menunjukkan dominasi luar biasa dengan meraih empat gelar juara dalam dua pekan turnamen.
Sebagai penghargaan atas prestasinya, ia menerima empat raket dari sponsor.
“Turnamen ATF 14&U tahun ini meliputi enam seri, ditambah lima seri 16&U. Kami berencana untuk menggelar kembali event ini pada 2025, dan melihat peluang untuk meningkatkan level turnamen,” ungkap Ketua Komite Turnamen PP Pelti 2024-2028.
Dengan semangat dan dedikasi para atlet muda ini, Sportama ATF 14&U tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana pembelajaran dan pengembangan bagi generasi penerus tenis Indonesia.