Genjot Pembangunan Smelter, Menteri Bahlil Beri Catatan Buat Perbankan

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan catatan kepada perbankan mengenai upayanya menambah pembangunan smelter.

Bahlil meminta agar perbankan nasional dapat membiayai pengusaha nasional dalam membangun fasilitas pengolahan hasil tambang atau smelter bila ingin menarik investor dari China.

“Kasih tahu orang perbankan nasional kita agar segera membiayai para pengusaha nasional yang melakukan pembangunan smelter,” katanya dikutip Kamis (15/2).

Bahlil mengungkapkan sebanyak 80 persen dari Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel dimiliki oleh orang Indonesia. Meski begitu, kata Bahlil, para pengusaha Indonesia nantinya akan menjual hasil pertambangan tersebut kepada para pemilik smelter.

Para pemilik smelter, kata Bahlil, sebagian besar berasal dari China. Hal ini disebabkan karena investor asal negeri tirai bambu tersebut telah menyiapkan pendanaan.

Oleh karena itu, tutur dia melanjutkan, apabila ingin Indonesia yang mengolah hasil tambang tersebut, maka dibutuhkan pembiayaan dari perbankan nasional.

“Pakai perbankan, karena itu bukan intervensi dana APBN,” pungkasnya.

16 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *