Flash, News  

13 Perompak Kalsel Ditangkap, Ternyata Bermodal Pistol Mainan

Polisi menghadirkan sejumlah perompak kapal TB Royal yang ditangkap di Aula Bhayangkari Mapolda Kalsel. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Polisi meringkus komplotan perompak kapal TB Royal 27. Kawanan inilah yang menggondol minyak fame seberat 798 kiloliter senilai Rp8,2 miliar lebih.

“Total ada 13 orang pelaku ditangkap, termasuk para penadahnya,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto dalam rilisnya, Jumat (16/2).

Perompakan bermula ketika kapal TB Royal 27 pada Kamis 1 Februari 2024 memuat minyak fame sebanyak 3.959 kiloliter milik PT Musimas.

Membawa 14 orang awak, TB Royal berlayar dari Sampit, Kalimantan Tengah, menuju PT Pertamina Tanjung Manggis, Karang Asam, Bali.

12 jam berlayar tepat di Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, sejumlah orang tak dikenal merangsek menaiki kapal.

Total berjumlah delapan orang, mereka berhasil menaiki kapal setelah mendekat dari arah buritan kiri menggunakan perahu jenis kelotok.

Dengan senjata tajam dan pistol mereka mengancam awak kapal TB Royal 27 dan melakukan penyekapan.

Kapal pun sepenuhnya dikendalikan pra perompak hingga datang mendekat kapal SPOB Bagas Dinar Jaya 01 dan SPOB Sumber Baru Mulyo menyalin muatan minyak fame sebanyak 600 kiloliter.


Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto dan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol M Yasin Kosasih menujukkan barang bukti pistol mainan dan uang tunai Rp500 juta yang disita dari pelaku. Foto: Antara

Selanjutnya, kapal SPOB Bagas Dinar Jaya 01 dan SPOB Sumber Baru Mulyo berlayar menuju Banjarmasin dan berlabuh di Perairan Brangas.

Namun, kapal SPOB Bagas Dinar Jaya 01 tenggelam setelah mengalami kebocoran pada ruang mesin.

Sementara kapal TB Royal 27 yang akhirnya kembali dikendalikan awak kapal dengan nakhoda Jhonny Gunawan berhasil lego jangkar di Perairan Asam-Asam pada Minggu (4/2). Ia pun melapor ke perusahaan PT Musimas selaku pemilik minyak fame dan PT Pancaran.

Pada Selasa (6/2) pihak perusahaan membuat laporan ke Polda Kalsel dan kapolda membentuk tim yang dipimpin Direktur Polairud Kombes Andi Adnan Syafruddin.

Misi pengejaran terhadap pelaku pun dimulai setelah polisi melakukan pengolahan data dan pemetaan lokasi kaburnya komplotan perompak.

Dibantu Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalsel menangkap satu persatu pelaku dari tempat berbeda selama tiga hari pengejaran.

“Delapan pelaku eksekutor, termasuk aktor intelektual dan penadah, ditangkap di Kalteng, Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan,” jelas Kapolda.

Kini polisi masih memburu tiga orang pelaku lainnya yang belum tertangkap, tetapi identitas mereka sudah dikantongi.

“Ternyata mereka beraksi menggunakan pistol mainan,” jelas kapolda.

Pengungkapan kasus perompakan ini mengundang atensi Mabes Polri. Kepala Korps Polairud Baharkam Polri Irjen Polisi M. Yasin Kosasih hadir langsung dalam rilis.

“Gerak cepat Ditpolairud Polda Kalsel di bawah perintah kapolda dan arahan direkturnya telah menunjukkan kinerja bagus dalam upaya penegakan hukum. Ini kasus besar perlu penyelidikan dan penyidikan ekstrakerja keras hingga berhasil terungkap cepat,” ucapnya.

Biar tahu, minyak fame merupakan singkatan dari fatty acid methyl ester. Sederhananya adalah biodiesel yang dihasilkan dari proses transesterifikasi asam lemak dengan metanol.

376 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Wilfridus Zenobius Kolo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *