apakabar.co.id, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Komisi XI Fraksi Gerindra, Syamsul Bahri alias SBR, berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (28/8). FGD ini melibatkan tiga BUMN penting di sektor infrastruktur yaitu PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Diskusi ini mendalami bagaimana ketiga perusahaan BUMN ini berkontribusi dalam mendukung program pembangunan infrastruktur, serta tantangan dan dalam implementasi proyek-proyek yang ada.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proyek yang dikelola oleh ketiga BUMN ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.”
Selama diskusi, dibahas berbagai topik terkait pengelolaan keuangan dan risiko, serta strategi-strategi baru untuk meningkatkan efektivitas proyek infrastruktur.
SBR juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan BUMN untuk mencapai tujuan pembangunan.
“Dengan adanya FGD ini, kami berharap dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi setiap kendala yang ada. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang dilakukan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi nasional,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat dari Kalimantan Selatan, SBR mengemukakan berbagai aspirasi, di antaranya pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
“Sebagai wakil rakyat dari Kalimantan Selatan, saya merasa penting untuk menyuarakan berbagai kebutuhan infrastruktur yang mendesak di wilayah kami. Kalimantan Selatan memiliki potensi ekonomi yang besar dan kami memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan tersebut,” ujar SBR.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing perusahaan BUMN, serta anggota Komisi XI DPR RI lainnya yang turut serta dalam diskusi yang konstruktif ini.