apakabar.co.id, JAKARTA – Pasar penjualan mobil baru di Indonesia masih mengalami tren yang menurun. Terlebih, adanya daya beli yang sedang lesu di masyarakat Tanah Air.
Bahkan, hal tersebut juga telah diungkapkan oleh data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyebut sejak medio Januari hingga Juni 2024 tercatat mobil baru hanya terjual sebanyak 408.012 unit.
Catatan tersebut mengungkapkan penurun sebesar 19,4 persen di tahun ini. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan pencapain pada tahun sebelumnya yang mencapai 506.427 unit.
Selaras dengan hal tersebut, Chief Marketing Auto2000 Yagimin pun turut mengungkapkan lesunya pasar otomotif di Tanah Air.
“Pasar otomotif tahun 2024 ini memang menantang ya. Apalagi jika dilihat secara Nasional turunya lumayan (dibanding tahun lalu),” ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/9).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang membuat hal tersebut dapat terjadi. Salah satunya yaitu faktor kinerja penjualan.
“Mungkin ada faktor berpengaruh terutama daya beli. Kalau kami bagaimana di Auto2000? Ya memang sampai bulan kemarin ikut terganggu, walau secara market kita naik,” katanya.
“Jualan kami memang turun tapi tidak seturun market nasional,” sambungnya.
Kendati demikian, Yagimin menjelaskan bahwa pihaknya tetap akan berfokus memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen Toyota.
“Kami lakukan yang pertama memaintenance customer kam. Kami yakin dan berharap di tahun depan kondisi mudah-mudahan bisa lebih baik,” tuturnya.
“Buat kami yang penting bagaimana membangun long term relationship kepada customer kami, termasuk memastikan (kepuasan) pelanggan kami perhatikan dari servis hingga pelayanan,” sambungnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa masih terdapat penjualan yang cukup stabil di salah satu wilayah regional diler Auto2000.
