apakabar.co.id, JAKARTA – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menghibahkan satu unit truk Hino 300 kepada Departemen Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Nantinya, truk ligh duty tersebut akan dijadikan sarana pembelajaran praktik yang inovatif bagi para mahasiswa, serta memperkenalkan teknologi terkini dari Hino.
Presiden Direktur HMSI, Takashi Muto mengungkapkan bahwa untuk mencetak tenaga profesional otomotif andal, kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan adalah hal yang penting.
“Melalui pemberian truk ini, kami berharap mahasiswa dapat langsung mengakses teknologi Hino, mengasah keterampilan, serta beradaptasi dengan standar industri yang sesungguhnya,” kata Muto dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/11).
Lebih jauh ia bilang, selain memberikan bantuan unit, pihaknya juga menggelar kuliah umum bagi mahasiswa sebagai upaya berbagi pengetahuan dan pengalaman langsung dari industri.
“Kuliah umum ini juga menjadi sarana untuk berbagi pengalaman industri dan wawasan global dengan generasi muda, terutama calon tenaga pengajar” imbuhnya.
Melalui Kuliah umum, Hino memberikan wawasan tentang perkembangan industri otomotif, tantangan terkini, dan peluang inovasi yang ada di masa depan.
Program ini membuka ruang dialog antara praktisi industri dan akademisi, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, serta memberikan konteks nyata dari teknologi yang mereka pelajari.
Dukungan ini juga selaras dengan program Hino Indonesia Partnership School (HIPS), yang aktif menjalin kerja sama dengan SMK-SMK di seluruh Indonesia guna mencetak teknisi-teknisi andal yang siap terjun ke dunia industri.
“Melalui penyerahan unit Hino 300 ini diharapkan dapat memperkuat kurikulum serta mengoptimalkan proses pembelajaran di Departemen Pendidikan Teknik Otomotif UNY,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Muto, kontribusi ini bertujuan untuk memfasilitasi pendidikan otomotif yang lebih berkualitas di Indonesia, membekali para calon guru SMK dengan keterampilan praktis yang siap diterapkan di sekolah tempat mereka akan mengajar.
“Kami Indonesia berharap kegiatan ini dapat terus membuka peluang kolaborasi baru antara dunia pendidikan dan industri demi mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia” tutur Muto.
Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto mengatakan pemberian Hino 300 – 130 MDL ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan terhadap teknologi otomotif komersil.
“Jadi lulusan nanti siap menghadapi karir masa depan mereka baik sebagai pendidik ataupun kerja di industri,” pungkasnya.
Adapun kegiatan CSR yang Hino lakukan ini memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa serta calon guru otomotif terkait teknologi yang diterapkan pada kendaraan Hino.