apakabar.co.id, JAKARTA – Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi daerah yang pertama kali dikunjungi Menteri Lingkungan Hidup (LH)/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) RI Hanif Faisol Nurofiq sejak dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
Kalsel menjadi provinsi pertama yang dikunjungi Hanif Faisol Nurofiq dalam rangka kunjungan kerjanya. Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan.
Agenda pertama Menteri Hanif usai tiba di Kalsel adalah Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah se-Kalsel. Pertemuan digelar di Gedung Dr K.H Idham Chalid, di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, yang juga dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Menteri Hanif tiba pada pukul 09.20 WITA, menggunakan Pesawat Garuda GA-530 yang bertolak dari Bandara Sokarno Hatta, Jakarta. Kedatangan Menteri Hanif Faisol disambut hangat oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov Kalsel, Adi Santoso.
“Atas nama Pemprov Kalsel dan seluruh masyarakat Kalimantan Selatan, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Hanif Faisol Nurofiq beserta rombongan di Bumi Lambung Mangkurat,” terang Adi.
Usai prosesi penyambutan, rombongan Menteri LH/BPLH RI, segera memulai rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Kalimantan Selatan, yakni di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru.
Selama dua hari ke depan, kunjungan kerja (kunker) Menteri Hanif beserta rombongan dijadwalkan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi strategis. Kunjungan itu meliputi peninjauan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), penanaman pohon, dan kunjjungan ke Pusat Daur Ulang (PDU).
Sebelum memasuki ruangan, Menteri Hanif didampingi Muhidin, terlebih dahulu melakukan penanaman pohon di area depan Gedung Dr K.H Idham Chalid.
Penanaman dimulai oleh Menteri Hanif, dan dilanjutkan oleh H.Muhidin serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana. Penanaman kemudian dilakukan oleh para pejabat yang hadir dari Kementerian Lingkungan Hidup serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Selain sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan, Menteri Hanif berharap adanya partisipasi masyarakat dalam mendorong upaya pelestarian alam di provinsi Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan itu, tampak hadir di antaranya, Forkopimda Kalsel dan sejumlah Kepala SKPD lingkup Kalsel.