Banner Iklan

Penghargaan Siddhakarya 2024, Muhidin: Atasi Pengangguran dan Wujudkan Kesejahteraan Warga

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalsel Agus Dyan Nur menyerahkan penghargaan dengan kategori unggul kepada PT. Guthrie Internasional Pulau Laut Refinery Kabupaten Kotabaru, PT. Sarigading Pusaka Kalimantan Kota Banjarmasin dan Yayasan Mawar Banjarbaru (Sekolah Islam Al Azhar 37 & 47).

Lalu ada penyerahan sertifikat kepada perusahaan yang telah berpartisipasi dalam pengukuran produktifitas tahun 2024, yakni PT Kalimantan Prima Persada Kabupaten Tapin dan CV. Casheilla Kota Banjarbaru.

Selain itu, turut dilakukan penyerahan lencana kepada wali kota dan bupati yang turut memberikan dukungan dan pembinaan terhadap perusahaan tersebut. Lencana diberikan kepada Wali Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarbaru dan Bupati Kotabaru.

“Momentum ini sangat berharga, karena kita bisa berkumpul bersama dalam memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil dan mempertahankan maupun meningkatkan produktifitasnya,” ujat Muhidin dalam sambutan tertulis, dibacakan Agus Dyan Nur.

Melalui penghargaan tersebut, Muhidin mendorong para pelaku UMKM terus terpacu dalam meningkatkan semangat di dunia usaha, baik itu UMKM skala kecil maupun menengah.

Menurutnya, pemerintah akan selalu peduli dalam memotivasi dunia usaha agar mampu menerapkan pola kerja efektif dan efisien serta memperhatikan aspek lingkungan.

“Menjaga dalam kinerjanya, sehingga meningkatkan produktifitas. Dengan begitu, bisa meningkatkan kesempatan pekerja dan mengatasi pengangguran, termasuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kalsel,” ujar Muhidin.

Senada, Direktur Bina Produktivitas Ditjen Binalavotas, Muhammad Ali, menyampaikan bahwa kegiatan penghargaan Siddhakarya bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat produktifitas perusahaan dan individu yang bergerak di daerah Kalsel.

“Setiap yang kita lakukan, maka itulah kontribusi diberikan. Siddhakarya ini tidak hanya seremonial semata, tetapi kita ingin menjadikan penghargaan ini sebagai momentum untuk mengukur posisi kita,” ujarnya.

Muhammad Ali mengungkapkan, penghargaan Siddhakarya tak hanya apresiasi, namun menjadi simbol dalam menjalankan komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing secara Nasional.

Perusahaan-perusahaan yang mendapat penghargaan dipastikan telah melakukan pola manajemen yang efektif, inovasi yang konsisten dan kolaborasi yang erat dengan banyak pihak.

Bahkan, kata Muhammad Ali, mereka yang meraih penghargaan tersebut, telah berhasil melewati tantangan setiap zaman. Sehingga, ia mengajak semua perusahaan yang ada di Kalsel agar ikut terinspirasi.

“Dengan semangat kolaboratif dan inovasi yang baik, kita optimistis bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah. Dan bersiap sebagai negara maju,” tandasnya.

17 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Tim Advertorial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *