Keamanan Nataru 2024, Pemprov DKI Jakarta Pastikan hingga Tingkat Kelurahan

Sejumlah anggota Satpol PP saat menggelar apel di Jakarta. Foto: Humas Pemprov DKI

apakabar.co.id, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berlangsung aman. Pihak Pemprov telah menyiagakan sebanyak 3.621 personel untuk kegiatan pengamanan hingga ke tingkat kelurahan.

Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan keseluruhan personel yang disiagakan pada masa Nataru akan disebar ke sejumlah wilayah di Jakarta. Untuk itu akan dibangun posko hingga di tingkat kelurahan.

“Ada posko yang kami bangun di tingkat kelurahan, kecamatan dan di tingkat kota,” ujar Satriadi di Jakarta, Jumat (20/12).

Personel yang disiagakan, kata Satriadi, untuk memastikan pelaksanaan pengamanan malam Natal dan Tahun Baru 2025 akan berjalan dengan baik tanpa gangguan apapun.

Selain pelibatan Satpol PP, pihak Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami koordinasi dengan 3 pilar, kepolisian dan  TNI. Di masing-masing jajaran, kita pastikan mereka dalam siap-siaga,” terangnya.

Hal lainnya, beber Satriadi, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait kegiatan ibadah di gereja masing-masing wilayah hingga di tingkat kelurahan. Dari data yang dimiliki Pemprov Jakarta, diketahui ada 763 gereja di wilayah Jakarta yang akan digunakan sebagai tempat ibadah Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita juga koordinasi dengan pengurus yang ada di tingkat gereja, berkaitan dengan keamanan dan kelancaran ibadah tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengungkapkan, persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru telah dilakukan dengan baik. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah potensi gangguan keamanan.

Dalam arahannya, Karyoto menyatakan bahwa perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersukacita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Hal itu akan berdampak pada peningkatan mobilitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

Hasil survei Kementerian Perhubungan RI menyebutkan potensi pergerakan masyarakat diprediksi akan mencapai 110,67 juta orang. Angka itu meningkat sebesar 2,83 persen, atau sebanyak 3,04 juta orang, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Khusus terkait Operasi Lilin Jaya 2024, sebanyak 141.605 personel gabungan telah dilibatkan. Tim gabungan itu,  terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan sebanyak 52.332 personel dari pemangku kepentingan terkait lainnya.

505 kali dilihat, 505 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *