Banner Iklan

KCI Ungkap Alasan Rencana Penutupan Stasiun Karet: Biang Kemacetan!

Penumpang menunggu kereta berhenti di Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Antara

apakabar.co.id. JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkapkan penutupan Stasiun Karet dikarenakan pertimbangan keselamatan penumpang. Sebab, titik Stasiun Karet memicu terjadinya kemacetan.

VP Corporate Secretary KCI, Joni Martinus menerangkan dalam satu jam, pengguna commuter line yang masuk ke Stasiun Karet bisa mencapai hampir 2 ribu penumpang. Adapun waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit.

“Faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama (penutupan Stasiun Karet) karena dengan rangkaian sebanyak 12 gerbong KRL tidak preipal di perlintasan (rangkaian KRL akan menutup perlintasan),” ujar Joni di Jakarta, Jumat (3/1).

Baca juga: Kemenhub Kaji Penutupan Stasiun Karet

Dengan kondisi tersebut, kata Joni, maka membutuhkan kapasitas tunggu sebanyak 330 orang. Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang.

Hal itu, yang menurutnya dapat berpotensi menimbulkan risiko keselamatan pengguna. Di sisi lain akses menuju pintu masuk Stasiun Karet juga rentan memicu kemacetan karena berada dekat perlintasan.

Dengan digabungkannya Stasiun Karet dengan BNI City, menurutnya para penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan lebih optimal.

Terlebih, lokasi stasiun BNI City di Dukuh Atas sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya.

Baca juga: Kemenhub Belum Putuskan Rencana Kenaikan Harga Tiket KRL

Dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT KAI (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.

Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.

Dengan begitu, pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini baru melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari.

“Sedangkan dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya,” kata Joni.

17 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *