apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden RI ke 7, Joko Widodo, membantah dirinya curhat saat memberikan sambutan pada HUT Gerindra ke-17, Sabtu (15/2) lalu.
Sebelumnya Jokowi mengatakan bahwa dirinya kerap kali menjadi sasaran publik, dikit-dikit disalahkan. Karena tak ada yang berani mengkritik pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Enggak curhat, saya ngomong apa adanya. Gak pernah curhat saya,” ungkapnya saat dikonfirmasi Senin, (17/2).
Jokowi membenarkan bahwa hal itu kerap dilontarkan padanya. Karena kuatnya Presiden Prabowo.
“Saya menebaknya seperti itu (Memang Prabowo kuat, hingga kritikannya ke saya) Karena memang betul betul presiden Prabowo Subianto itu kalau kita melihat aproval ratingnya. Dukungan rakyat terhadap kinerja pemerintahan sangat tinggi sekali. Kemudian didukung oleh fraksi-fraksi yang ada di parlemen juga tinggi sekali diatas 80 tinggi sekali,” terangnya.
Jokowi kemudian meminta untuk mengecek approval rating perdana menteri ataupun presiden manapun di dunia.
“Coba cek perdana menteri juga presiden dimanapun juga. Dicek approval ratingnya berapa. Yang banyak ya sekarang ini karena ekonomi sulit, ekonomi 40 30 yang banyak seperti itu,” pungkasnya.