1446
1446

Pengamanan Ketat Aksi Demonstrasi di DPR RI, 5.021 Personel Dikerahkan

Apel gelar pasukan pengamanan unjuk rasa di DPR RI Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Polres Jakpus

apakabar.co.id, JAKARTA – Kepolisian mengerahkan sebanyak 5.021 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen mahasiswa dan beberapa aliansi yang menyampaikan pendapat terkait Revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengimbau agar demonstrasi dilakukan dengan damai dan tidak anarkis. “Lakukan unjuk rasa dengan damai. Tidak memaksakan kehendak dan tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/3).

Untuk mengamankan aksi ini, kepolisian bekerja sama dengan berbagai pihak. Personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, serta instansi terkait lainnya. Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar Gedung DPR RI guna memastikan aksi berjalan kondusif.

Selain menjaga ketertiban, aparat juga ditugaskan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPR RI. “Pengamanan juga dilakukan demi mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPR RI,” ujar Susatyo.

Terkait lalu lintas, rekayasa arus kendaraan di depan Gedung DPR RI akan bersifat situasional. Artinya, pengalihan lalu lintas akan diberlakukan sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan. Dengan demikian, pengguna jalan lain di sekitar lokasi tetap dapat beraktivitas dengan minim gangguan.

Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas harus tetap bersikap persuasif dan profesional. Mereka diminta untuk tidak memprovokasi ataupun terprovokasi oleh massa aksi.

“Personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif. Tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan,” jelasnya.

Selain itu, Kapolres juga memberikan pesan kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator agar menyampaikan aspirasi dengan santun dan tidak menghasut massa. Ia juga mengingatkan agar peserta aksi tetap menghormati pengguna jalan lain yang melintas di sekitar lokasi demonstrasi.

“Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitaran Gedung DPR RI,” tambahnya.

Dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah potensi konflik, Susatyo memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas tidak akan membawa senjata. Hal ini dilakukan untuk menjamin aksi penyampaian pendapat tetap berlangsung dengan aman dan damai.

Pihak kepolisian juga menegaskan komitmen mereka dalam menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara terbuka sesuai aturan yang berlaku. Dengan pengamanan ketat dan koordinasi yang baik, diharapkan aksi unjuk rasa ini dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan keamanan maupun ketertiban umum.

748 kali dilihat, 749 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *