apakabar.co.id, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama 37 bandara di Indonesia mencatat bahwa jumlah angkutan penumpang penerbangan masa mudik Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi telah menyentuh angka 2,17 juta.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menerangkan angka pergerakan penumpang pesawat tersebut didapat dari bandara-bandara Angkasa Pura Indonesia selama lima hari penyelenggaraan angkutan Lebaran atau pada 21 sampai 25 Maret 2025.
“Jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 2,17 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,02 juta penumpang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/3).
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tol Cipali Meningkat 86 Persen
Faik merinci dari jumlah 2,17 juta itu didapat atas pergerakan lalu lintas penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 719 ribu penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 278 ribu penumpang, Juanda Surabaya sebanyak 192 ribu penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 136 ribu penumpang, dan Kualanamu Deli Serdang 98 ribu penumpang.
“Kebijakan WFA (work from anywhere) yang diterapkan sejumlah instansi juga sangat membantu penyebaran keberangkatan pemudik,” katanya.
Sedangkan untuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia terdapat lonjakan penumpang pesawat pada angkutan Lebaran ini, sejalan dengan program rebalancing.
“Melalui program ini sejumlah maskapai berangkat operasional dari satu terminal ke terminal lainnya untuk optimalisasi kapasitas Terminal 1, 2 dan 3, sehingga dapat melayani penumpang dengan baik,” katanya.
Baca juga: Tips Mudik Bersama Si Buah Hati, Perhatikan 5 Poin Penting Ini
Selama tanggal 21 sampai dengan 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode ke lima hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan (extra flight) yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight.
“Pada angkutan Lebaran tahun ini, maskapai jarang sekali melakukan retiming (perubahan waktu penerbangan), sehingga membantu penanganan penumpang di tengah peak season , di mana dalam 5 hari angkutan Lebaran sudah ada 339 extra flight yang dioperasikan” jelasnya.