1446
1446

Cara Aktifkan Fitur Adaptive Cruise Control di Mitsubishi Xforce Ultimate DS

Mengenal fitur keselamatan Diamond Sense di Mitsubishi Xforce Ultimate DS - apakabar.co.id
Mengenal fitur keselamatan Diamond Sense di Mitsubishi Xforce Ultimate DS. Foto: dok. MMKSI

apakabar.co.id, JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan varian terbaru dari Mitsubishi Xforce, yakni Mitsubishi Xforce Ultimate DS (with Diamond Sense) di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) November 2024 lalu.

Model terbaru dari Mitsubishi Xforce ini hadir melengkapi dua varian yang telah diperkenalkan sebelumnya, yakni varian Mitsubishi Xforce Ultimate, dan Mitsubishi Xforce Exceed.

Peluncuran varian baru Mitsubishi Xforce Ultimate DS hadir dengan disematkan teknologi “Diamond Sense”, yakni perangkat fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi, yang lebih lengkap dari varian sebelumnya.

Kehadiran varian ini juga menandai komitmen Mitsubishi Motors yang telah hadir hampir 55 tahun di Indonesia untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik yang relevan bagi konsumen.

Diamond Sense sendiri merupakan penamaan untuk kategorisasi fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi yang terdapat pada model Mitsubishi Motors.

Melalui Diamond Sense, Mitsubishi Motors memperkuat komitmen dari inovasi, keandalan, dan keamanan, memenuhi janji mereka untuk menghadirkan ketahanan, serta pengalaman berkendara menyenangkan yang dapat dipercaya oleh pengemudi di setiap perjalanan.

Dengan kata lain, Diamond Sense merepresentasikan pendekatan lebih lanjut Mitsubishi Motors terhadap keselamatan dan bantuan terhadap pengendara.

Fitur ini menyertakan teknologi yang cocok dan didesain untuk memberikan kesadaran tingkat tinggi, perlindungan dan dukungan pengendaraan baik bagi pengemudi maupun penumpang.

Secara umum pengkategorian “Diamond Sense” dilakukan berdasarkan elemen-elemen seperti awareness, protection, dan driving support.

Adapun fitur keselamatan yang tersemat pada suatu model menggunakan perangkat Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, dan Ultrasonic Parking Sensor.

Secara spesifik, fitur keselamatan advanced di model Mitsubishi Xforce yang termasuk pada “Diamond Sense” di antaranya fitur Adaptive Cruise Control (ACC).

Selain itu, masih ada pula fitur canggih lainnya, seperti Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead-Car Departure Notification (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), dan Rear Cross Traffic Alret (RCTA).

Menurut General Manager of Product Strategy Division MMKSI, Guntur Harling, yang menjadi unique point dari Diamond Sense (Advanced Driver Assistance System/ADAS) di Xforce adalah fitur Adaptive Cruise Control (ACC).

“Fitur ACC di Xforce ini uniknya bisa juga digunakan dalam kondisi low speed, sangat bermanfaat terutama bagi Jakarta atau kota besar yang kondisi traffic-nya sangat padat,” ungkap Guntur saat peluncuran Xforce Ultimate DS.

Adapun Adaptive Cruise Control (ACC) yang terdapat pada Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense, tak hanya memungkinkan mobil berjalan sendiri dengan membebaskan kerja pengemudi dari pedal gas dan juga pedal rem.

Lebih lanjut, fitur canggih ACC ini juga bisa membuat mobil menyesuaikan kecepata dengan kondisi lalu lintas di jalanan.

Berkat penggunaan laser dan sensor-sensor pendukung lainnya, mobil bisa berakselerasi dan pengereman secara otomatis (adaptif) mengikuti ritme mobil di depannya.

Selain itu, kendaraan juga akan menjaga kecepatan dengan kendaraan di depannya tanpa harus menekan pedal gas dan pedal rem.

Cara Aktifkan Fitur ACC di Mitsubishi Xforce Ultimate DS

Para pelanggan kepincut dengan desain dan fitur dari Mitsubishi XFORCE Ultimate DS - apakabar.co.id
Para pelanggan kepincut dengan desain dan fitur dari Mitsubishi XFORCE Ultimate DS. Foto: dok. MMKSI

Agar kinerja fitur Adaptive Cruise Control dapat maksimal membantu proses mengemudi jadi lebih nyaman, pertama, tekan tombol “ACC ON” pada setir Xforce.

Kemudian arahkan switch ke “SET” pada setir di kecepatan sekitar 30 km/jam (stop & go), 40-50 km/jam (low speed follow), atau 80 km/jam (high speed follow).

Pastikan indikator di cluster berubah menjadi warna hijau. Lalu, mengikuti mobil di depan hingga berhenti (sampai 3 detik), tanpa mengoperasikan rem/gas ACC akan tetap aktif untuk mengikuti mobil depan.

Fitur ACC stop and go ini akan beroperasi dengan ranger kecepatan operasi 0 – 135 km/h yang mana pengaktifan awal, mobil harus melaju setidaknya 30 km/jam agar ACC dapat bekerja.

Ketika aktif, Anda dapat mengikuti kendaraan di depan hingga berhenti total. Jika berhenti total kurang dari 3 detik, mobil dapat langsung mengikuti kembali kendaraan di depan.

Sedangkan jika berhenti lebih dari 3 detik, ACC dapat langsung diiaktifkan hanya dengan memainkan switch ke “RES +” pada setir.

Jika dinonaktifkan, ACC dapat diaktifkan kembali dengan mengarahkan switch ke “SET -” di kecepatan lebih dari 30 km/jam.

Kecepatan ACC dapat ditambah atau dikurangi dengan menekan tombol “CANCEL” ke atas atau ke bawah(bukan ditekan).

Di jalan yang berbelok, sistem ACC akan melakukan perlambatan dengan mendeteksi pergerakan setir.

Sistem ACC secara otomatis akan tidak aktif jika Anda mengoperasikan rem atau gas secara manual, mengaktifkan rem parkir elektrik, mematikan tombol ACC di setir atau memindahkan tuas transmisi selain posisi “D”, termasuk “Ds”.

Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar menilai bahwa Xforce Ultimate DS ini memang untuk perjalanan jauh sangat membantu, dikarenakan Adaptive Cruise Control ini bisa sampai kecepatan 0 km/jam.

“Jadi dari mulai kencang sampai 0 km/jam, dia bisa bereaksi. Untuk mentrigger nyalanya lagi, tinggal pencet rest atau tombol Cruise Control ke atas dan mobil akan bergerak dengan sendirinya,” terangnya.

Di sisi lain, kehadiran fitur ACC pada Mitsubishi Xforce Ultimate DS juga menarik perhatian Don, pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate DS asal Jakarta.

Menurut dia, pengendara sangat dimanjakan dengan adanya fitur ACC saat mengaktifkannya dalam kondisi di jalan tol yang bebas hambatan.

“Kita tidak perlu melakukan injak pedal rem di saat ada kendaraan masuk melewati depan saya yang masih dalam jangkauan sensor ACC tersebut. Dan jika sudah melewati batas sensor, fitur ini melakukan gas sendiri,” imbuhnya.

Secara eksterior, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS tetap mempertahankan konsep silky & solid serta identitas desain New Generation Dynamic Shield.

Namun memiliki perbedaan dengan dua varian pendahulunya, yakni disematkannya warna eksterior two-tone, dengan bagian atap berwarna hitam, serta penambahan Rear Spoiler, dan juga Fashionable Roof Rail.

Selain itu, spesifikasi eksterior lain yang ada di varian Ultimate DS, juga terdapat pada varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handing – radius putar yang minim (5,2m).

Pada sisi interior dan fitur, Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki kesamaan dengan varian Ultimate.

Mulai dari top-class roominess dengan ruang kabin yang terluas di kelasnya, 8-steps reclining seat (17˚ – 33˚), hingga Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3 inci Audio Head Unit dengan konektivitas wireless Android Auto dan Apple Carplay.

Fasilitas audio keren Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speakers juga tersemat, serta 8 inci Meter Cluster, dan Top-class Cargo Space terbaik di kelasnya dengan beragam ruang penyimpanan serbaguna.

Masih ada fitur lainnya, antara lain Hands-free Power Liftgate dengan kick sensor, Dual-Zone Auto Climate Control dengan teknologi Panasonic Nanoe-X dan fungsi memori.

Xforce juga dilengkapi dengan Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Wireless Charger, Assist Grips x4, Tonneau cover, Coin box, Horizontal axist instrument panel dengan floating console dan ambient lighting, dan Connected Car Service.

Pada fitur keamanan, Mitsubishi Xforce Ultimate DS telah dilengkapi dengan 6 airbags (ada penambahan 2 Curtain Airbags), serta Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, Ultrasonic Parking Sensor, yang memungkinkan beragam fitur pada teknologi “Diamond Sense” bekerja.

Fitur itu terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan juga Rear Camera.

Selain itu 4 mode berkendaradan Active Yaw Control (AYC) masih dipertahankan untukmenambahkan keamanan berkendara.

3,764 kali dilihat, 16 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *