apakabar.co.id, JAKARTA – Sebanyak 150 ribu buruh dari berbagai serikat pekerja/serikat buruh akan memenuhi Monumen Nasional (Monas) dalam peringatan Hari Buruh atau May Day yang turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ratusan ribu buruh yang datang tersebut berasal dari sejumlah kota seperti dari Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar).
“Ini peristiwa bersejarah setelah 60 tahun lalu, Presiden RI Bung Karno hadir dalam acara Hari Buruh,” Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat di Jakarta, Selasa (29/4).
Baca juga: Prabowo Dijadwalkan Datang di May Day 2025
Jumhur menerangkan peserta dari Jabar dan Banten akan menggunakan 3.000 bus untuk hadir ke Monas, sementara dari Jakarta khususnya Jakarta Utara dan Jakarta Timur banyak yang akan melakukan konvoi sepeda motor.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan sambutan pada pukul 10.00-11.00 WIB.
“Ini adalah momen sejarah bagi gerakan buruh Indonesia, yang memberikan jalan terang bagi kesejahteraan buruh dan kebangkitan industri di tanah air,” kata Jumhur.
Ketua Umum KSPSI itu menegaskan acara May Day atau Hari Buruh ini adalah satu peringatan dalam rangkaian perjuangan untuk mengawal berbagai peraturan yang terkait dengan kesejahteraan kaum buruh, dan juga kebangkitan industri di Indonesia dalam berbagai sektor.
Baca juga: Menaker: Pemerintah Sangat Terbuka Dengar Aspirasi Buruh
Oleh karena itu, menurut dia, kehadiran Presiden yang merupakan kepala pemerintahan tertinggi, yang juga pemegang kekuasaan membuat UU atau peraturan lainnya sangat berarti bagi kaum buruh.
“Peringatan ini terasa sangat berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya,” ujar Jumhur.
Lebih lanjut, ia menyampaikan para buruh yang tergabung dalam 48 serikat pekerja/serikat buruh menuntut pemerintah agar segera menyempurnakan UU Ketenagakerjaan yang lebih adil bagi semua.
Mereka juga menuntut pemerintah agar segera menerbitkan UU Perlindungan Pekerjaan Rumah Tangga, Ratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Perlindungan Pekerja Perikanan Tangkap, dan membentuk satuan tugas.