apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso membahas penguatan hubungan dagang dan stabilitas ekonomi kawasan saat bertemu dengan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat hubungan perdagangan kedua negara serta membahas isu-isu perdagangan global yang tengah berkembang.
“Saya berharap Indonesia dan Singapura terus meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan. Kerja sama kedua negara selama ini telah berjalan baik. Hal itu turut memperkuat ekonomi kedua negara,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, dikutip Selasa (27/5).
Baca juga: Mendag Pastikan Revisi Permendag No.8 Selesai Pekan Ini
Sejumlah isu yang dibahas pada pertemuan tersebut, yaitu inisiatif rencana penyelenggaraan kembali Annual Ministerial Dialogue (AMD) Indonesia-Singapura untuk tahun ini yang direncanakan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, usulan Future of Investment and Trade Partnership (FIT-P), tarif Amerika Serikat, serta WTO moratorium bea masuk atas transmisi elektronik.
Menurut Budi, Indonesia pada prinsipnya mendukung sistem perdagangan internasional yang adil, terbuka, inklusif dan berbasis pada aturan.
Terkait proposal yang diajukan, Indonesia masih memerlukan waktu untuk mempelajari dokumen tersebut secara komprehensif dan berkonsolidasi internal terlebih dahulu.
Baca juga: Malaysia Dihantam Krisis Beras, Mendag: Belum Ada Permintaan Impor
Sementara terkait isu tarif AS, Budi menyatakan pendekatan diplomasi dan dialog konstruktif adalah
cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dan perselisihan dagang.
“Indonesia memilih untuk tidak melakukan retaliasi, namun kami membuka ruang dialog konstruktif dengan AS,” jelasnya.
Budi menyampaikan Indonesia tengah memperkuat ketahanan ekonomi melalui berbagai upaya, antara lain, dengan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk ekspor; diversifikasi pasar ekspor; serta pengamanan pasar dalam negeri melalui optimalisasi instrumen trade remedies.
Baca juga: Kemendag Siap Bantu Pelaku Usaha Diversifikasi Pasar
Sementara itu, Menteri Gan menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin dengan kuat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Singapura.
Ia menekankan pentingnya sinergi kedua negara dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat integrasi kawasan.
“Singapura mengapresiasi hubungan bilateral yang sudah terjalin dengan sangat baik antara dua negara dan berkomitmen untuk terus menjaga perdagangan kawasan yang stabil di tengah ketidakpastian perekonomian global, secara khusus kami mengundang Indonesia untuk bergabung dalam FIT-P dan JSI e-Commerce,” kata Menteri Gan.