apakabar.co.id, JAKARTA – Bandara Internasional Juanda Surabaya memutuskan tetap beroperasi selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946/2024 dengan syarat.
Adapun syarat beroperasi bandara yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut untuk rute menuju Bali tidak beroperasi sementara selama satu hari pada Senin 11 Maret 2024.
“Hal tersebut karena Bandara I Gusti Ngurah Rai berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan umat Hindu di Bali,” kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar seperti dilansir Antara, Sabtu (9/3).
Keputusan tetap beroperasi dengan syarat tersebut telah disosialisasikan oleh Kantor Pusat PT Angkasa Pura I dan managemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai kepada seluruh pengelola bandara, maskapai maupun pemangku kepentingan lainnya.
Sisyani menerangkan selain rute penerbangan ke arah Bali, rute penerbangan lainnya tetap berjalan normal bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Berdampak 26 Penerbangan
Berdasarkan rata-rata harian khusus untuk penerbangan dari dan menuju Bali melalui Bandara Juanda yang terdampak dari penghentian sementara operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 26 penerbangan.
Dari total penerbangan yang terdampak tersebut terdiri dari 13 rute kedatangan dari Bali dan 13 rute keberangkatan menuju Bali.
“Dengan maskapai Lion Air, Citilink, Airasia, Garuda Indoesia dan Super Air Jet dengan rata-rata jumlah harian penumpang 3,9 ribu penumpang,” katanya.
Meski begitu penerbangan akan kembali normal pada esok harinya atau Selasa 12 Maret 2024, pukul 06.00 Wita.
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946/2024 Masehi, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam, yang akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 Wita hingga Selasa 12 Maret 2024 pukul 06.00 Wita yang tertuang dalam dokumen Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor: A0044/24 NOTAMN.