Sport  

PSSI Tunjuk Frank van Kempen Latih Timnas Indonesia U-20 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan), dan pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia U-20, Sabtu (5/7).

apakabar.co.id, Jakarta – PSSI resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.

Penunjukan ini menjadi sinyal kuat bahwa PSSI tengah membangun jembatan yang kokoh bagi masa depan sepak bola nasional, mulai dari level usia muda hingga ke panggung senior.

Langkah strategis ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa keberadaan van Kempen akan memperkuat jalur pembinaan berkelanjutan.

“Kami ingin menciptakan kesinambungan antara kelompok usia U-20, U-23, hingga senior. Untuk itu, kami butuh pelatih yang punya visi jangka panjang dan pemahaman mendalam tentang transisi usia dan pembentukan karakter pemain,” ujar Erick, Sabtu (5/7).

Frank van Kempen bukan sosok asing dalam dunia pembinaan usia muda. Pria kelahiran Sevenum, Belanda, pada 6 Januari 1972 ini pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda U-20 antara 2014–2016, serta mengisi berbagai posisi penting di akademi klub-klub Eredivisie.

Kariernya juga mencakup posisi pelatih kepala di tim-tim muda seperti NAC Breda U-21, Sparta U-19 dan U-21, serta Roda JC U-19. Jabatan terakhirnya adalah asisten pelatih di VVV-Venlo hingga Juni 2024.

Dengan rekam jejak panjang dalam merancang sistem pembinaan modern, van Kempen dipercaya mampu membawa Garuda Muda tampil kompetitif di ajang regional seperti Piala AFF U-19, serta Kualifikasi AFC U-20.

“Talenta muda Indonesia sangat menjanjikan. Tugas saya bukan hanya mengasah kemampuan mereka, tapi juga membentuk mental, disiplin, serta pola pikir profesional agar mereka siap bersaing di level tertinggi,” ucap van Kempen.

Ia menambahkan, penting bagi Indonesia untuk memiliki struktur pembinaan yang tak hanya mengejar hasil instan, tapi membangun identitas bermain yang kuat dan konsisten dari usia muda hingga senior.

Langkah ini sejalan dengan visi besar PSSI yang ingin membentuk generasi pemain masa depan yang bisa tampil reguler di timnas senior, bahkan merambah kompetisi internasional.

Di bawah arahan van Kempen, skuad Timnas Indonesia U-20 bukan hanya disiapkan untuk mengejar prestasi jangka pendek, melainkan menjadi fondasi regenerasi timnas senior dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Kepercayaan besar ini sekaligus menjadi tantangan baru bagi sepak bola Indonesia, untuk terus berkembang dengan sistematis, ilmiah, dan berbasis data.

PSSI tampaknya ingin memastikan bahwa regenerasi bukan hanya slogan, tapi proses nyata yang dipersiapkan dengan cermat.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *