apakabar.co.id, JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial Flip mencatatkan pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) hingga lima kali lipat secara tahunan (year-on-year/yoy) pada lini bisnis business-to-business (B2B) Flip for Business.
“Pertumbuhan itu mencerminkan relevansi Flip dalam menghadirkan solusi finansial yang efisien, transparan, dan dapat diandalkan,” kata Co-founder Flip, Rafi Putra Arriyan dalam keterangannya di Jakarta dikutip Kamis, (3/7).
Saat ini, kata Rafi, terdapat lebih dari 1.000 perusahaan di berbagai sektor yang mempercayakan proses disbursement mereka kepada Flip, termasuk perusahaan institusi keuangan, startup teknologi, perusahaan ritel, hingga perusahaan penyedia gaya hidup.
Baca juga: Serikat Buruh Usulkan RUU Ketenagakerjaan Dibahas DPR-Pemerintah
Flip for Business hadir sejak tahun 2022 sebagai bagian dari komitmen Flip dalam menyediakan solusi keuangan yang efisien dan transparan untuk kebutuhan bisnis.
“Layanan ini mencakup transfer massal antar bank, pembayaran payroll, pencairan insentif, hingga pelaporan transaksi secara waktu nyata,” katanya.
Rafi menjelaskan Flip for Business membantu penghematan biaya hingga 70 persen dibandingkan metode konvensional, seperti virtual account atau sistem perbankan tradisional.
Layanan tersebut juga tidak memungut biaya pendaftaran maupun komitmen volume transaksi, serta dapat digunakan oleh berbagai jenis usaha mulai dari perusahaan rintisan tahap awal hingga korporasi mapan.
Baca juga: Wamenperin: RI Tetap Menarik bagi Investor Asing
Dengan makin meningkatnya kebutuhan solusi keuangan yang lebih efisien dan fleksibel, perusahaan berusaha hadir sebagai ekosistem keuangan terintegrasi. Ekosistem ini diharapkan tidak hanya berperan sebagai layanan transfer uang, tetapi juga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Lewat biaya yang jauh lebih rendah, infrastruktur yang andal, dan tanpa syarat minimum penggunaan, kami berharap kehadiran Flip for Business mampu membantu bisnis dari semua ukuran untuk mengelola transaksi dan operasional keuangannya dengan lebih baik,” jelasnya.