Jelang Lebaran, Mendag Klaim Harga Pangan Cenderung Turun

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberi sambutan dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idul Fitri 2024 yang digelar Badan Pangan Nasional, di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (1/4/2024). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan sebagian besar harga pangan cenderung mulai turun. Khususnya di daerah Pulau Jawa dan Sumatera saat menjelang Lebaran 2024/Idulfitri 1445 Hijriah.

Turunnya harga pangan tersebut diperkuat dari hasil kunjungannya setiap pagi di sejumlah pasar yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera. Hasilnya, dia menemukan sejumlah harga pangan yang mulai turun.

“Kita syukuri hari ini sudah masuk ke-21 bulan Suci Ramadhan, alhamdulillah harga-harga (pangan) cenderung turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt BPS,” kata Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idulfitri 2024 yang digelar Badan Pangan Nasional, di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (1/4).

Berdasarkan hasil kunjungannya tersebut, harga beras di sejumlah pasar rata-rata mengalami penurunan dari Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram.

Karena itu, beras kini dijual hampir mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Penyebab Turunnya Harga Beras

Turunnya harga beras, kata Zulkifli, disebabkan karena saat ini sudah memasuki musim panen. Berdasarkan informasi dari Kementerian Pertanian, volume panen bulan ini mencapai 3,8 juta ton. Jumlah tersebut melebihi kebutuhan bulanan secara nasional sebesar 2,5 juta ton.

Tak hanya harga beras yang turun, hal serupa juga dialami sejumlah komoditas lainnya seperti daging ayam dan telur ayam. Harga daging ayam rata-rata mencapai Rp40.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam sudah mencapai kisaran Rp27.000 – Rp28.000 per kilogram.

Dalam kesempatan tersebut Zulkifli memuji kerja sama dari sejumlah pihak seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Kementerian Dalam, Satgas Pangan Polri, hingga gubernur dan bupati.

Meski begitu, Zulhas mengimbau agar semua pihak tetap mewaspadai potensi meningkatkan permintaan pangan jelang Lebaran dan pasca-Lebaran.

Dan tentu juga setelah hari Lebaran, kita juga harus tetap waspada karena banyak yang libur Lebaran, banyak yang mudik. Tidak hanya harga tinggi dan turun, tetapi harga murah juga harus kita perhatikan,” pungkasnya.

12 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *