apakabar.co.id, JAKARTA – Perusahaan marketplace asuransi, Lifepal, optimistis pemerintahan baru mampu menggenjot pertumbuhan sektor asuransi.
Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai menyebutkan bahwa adanya Kementerian Komunikasi dan Digital yang digagas pemerintahan baru akan sangat membantu mempercepat transformasi digital nasional.
“Kementerian yang fokus pada komunikasi dan digital dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital seperti jaringan internet yang lebih luas dan kuat, terutama di daerah terpencil,” kata Benny dalam siaran persnya, Rabu (30/10).
Dengan akses yang lebih baik, menurut Benny, memungkinkan perusahaan asuransi menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga mendukung peningkatan penetrasi asuransi secara keseluruhan.
“Dengan adanya akses internet yang semakin baik, kami dapat menjangkau lebih banyak calon nasabah dan memberikan edukasi mengenai asuransi yang diperlukan,” imbuhnya.
“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya proteksi keuangan di era digital,” lanjut Benny.
Selain itu, peningkatan daya beli masyarakat juga dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan industri asuransi.
Berdasarkan laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan dapat mencapai 5,5 persen pada 2025, karena ditopang oleh stabilitas politik dan kebijakan fiskal yang bersifat pro-rakyat.
Hal ini berpotensi meningkatkan pasar asuransi, termasuk asuransi kesehatan dan bahkan asuransi kendaraan.
Lifepal berada pada posisi strategis untuk menjembatani masyarakat dengan produk-produk asuransi dari kesehatan hingga kendaraan.
Tidak hanya itu, dengan teknologi mumpuni juga memungkinkan konsumen untuk melakukan segalanya secara online, mulai dari konsultasi hingga pengelolaan polis.
“Kami berharap bisa berperan aktif dalam membantu masyarakat Indonesia memahami pentingnya asuransi sebagai bagian dari perencanaan keuangan mereka,” tutup Benny.
