1446
1446

Prabowo Pede Cetak 8 Juta Lapangan Kerja 5 Tahun ke Depan

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat acara peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku optimis dapat mencetak 8 juta lapangan kerja dalam periode lima tahun ke depan. Hal ini menurutnya berkat investasi pada proyek-proyek hilirisasi dan pembangunan.

Investasi yang dimulai tahun menurutnya dapat menjadi buah dalam bentuk hilirisasi agar nilai tambah kepada semua bahan baku dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

“Juga lapangan kerja yang kita hitung, lapangan kerja dalam lima tahun yang akan datang akan mencapai delapan juta lapangan kerja,” kata Presiden Prabowo saat meresmikan Kawasan Industri Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara, Kamis (20/3).

Baca juga: Presiden Prabowo Tegur Kepala BGN, Pastikan Makan Bergizi Gratis Sampai ke Babelan

Prabowo juga menegaskan dirinya akan terus maju membangun negeri meskipun ada usaha dari pihak-pihak tertentu untuk menurunkan semangat dan harapan anak-anak muda, generasi penerus bangsa.

Ia yakin masa depan Indonesia akan gemilang dan cerah, walau menurutnya masih ada sedikit usaha untuk memberikan semangat dan harapan kepada generasi muda.

“Saya tegaskan di sini, tidak benar dan kita akan maju terus. Biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan yang gemilang,” katanya.

Baca juga: PT ITCI Milik Adik Prabowo Seret Warga Telemow ke Penjara

Presiden Prabowo meresmikan KEK Industropolis Batang pada Kamis pagi didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Dalam acara peresmian itu, Presiden mengatakan pemerintah membangun puluhan kawasan ekonomi khusus lainnya sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.

“Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi. Jadi, ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana,” pungkasnya.

17 kali dilihat, 17 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *