Sepanjang Maret 2025 LRT Jabodebek Layani 2 Juta Lebih Pengguna

Seorang teknisi melintas di antara kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat melakukan perawatan di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/2/2025). Pemeriksaan dan perawatan ringan rangkaian kereta LRT Jabodebek tersebut dilakukan setiap hari untuk memastikan keamanan serta memberikan kenyamanan bagi penumpang. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Light Rail Transit LRT Jabodebek mencatat telah melayani sebanyak 2.056.759 pengguna sepanjang Maret 2025. Jumlah tersebut dalam per harinya mencapai rata-rata 91.275 pengguna.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menerangkan pencapaian jumlah tersebut tak lepas dari dukungan pengguna yang terus mempercayai LRT Jabodebek sebagai moda transportasi andalan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, kesetiaan, dan partisipasi aktif dari seluruh pengguna yang telah menjadi bagian dari perjalanan LRT Jabodebek,” katanya di Jakarta, Selasa (8/4).

Baca juga: Kemenhub Terapkan Tarif Normal LRT Jabodebek, Cek Besarannya!

Mochamad menilai jumlah tersebut menunjukan LRT Jabodebek menjadi pilihan pengguna dalam aktivitas sehari-hari.

Pada akhir pekan dan hari libur nasional, tercatat rata-rata terdapat 26.878 pengguna LRT per hari. Sepanjang Maret 2025, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 10.194 perjalanan, dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) mencapai 99,65 persen.

Untuk meningkatkan kapasitas layanan, sejak Maret 2025 LRT Jabodebek menambah dua kereta baru yang beroperasi saat hari kerja. Dengan tambahan ini, jumlah perjalanan harian meningkat dari 348 menjadi 366 perjalanan, sehingga jarak antar kereta menjadi lebih singkat dan perjalanan menjadi lebih nyaman.

Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak selama Maret 2025 adalah Dukuh Atas BNI dengan 558.283 pengguna, Harjamukti dengan 483.940 pengguna, serta Kuningan 392.948 pengguna.

Selain fokus pada operasional, LRT Jabodebek juga terus menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna, kata dia. Selama Maret 2025, petugas LRT Jabodebek berhasil mengamankan 524 barang yang tertinggal di dalam kereta maupun stasiun.

“Barang-barang tersebut langsung ditangani oleh petugas dan bisa diambil kembali oleh pemiliknya melalui pos layanan pelanggan,” ujarnya.

Baca juga: Kemenhub Kaji Penutupan Stasiun Karet

Maret 2025 juga bertepatan dengan bulan Ramadhan. Untuk mendukung para pengguna yang menjalankan ibadah puasa, LRT Jabodebek menerapkan kebijakan memperbolehkan pengguna berbuka puasa di kereta dan stasiun pada waktu Maghrib hingga pukul 19.00 WIB. Kebijakan ini disambut positif oleh masyarakat dan menjadi bagian dari layanan LRT Jabodebek yang semakin ramah pengguna.

Ia menyampaikan bahwa LRT Jabodebek akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, baik dari sisi operasional maupun kenyamanan.

“LRT Jabodebek ingin memastikan bahwa setiap perjalanan dengan LRT Jabodebek bisa menjadi pilihan yang tepat, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” pungkasnya.

9 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *