apakabar.co.id, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) benar-benar sedang dirundung masalah. Di tengah ramainya skandal asusila Ketua KPU Hasyim Asyari, Rozy Maulana tiba-tiba mundur.
Ketua KPU Banjarbaru itu rupanya sedang terlilit masalah pribadi.
“Yang bersangkutan menulis surat pengunduran diri,” kata Ketua KPU Andi Tenri Sompa ketika dihubungi apakabar.co.id, Jumat (5/7).
KPU Banjarbaru kemudian menggelar rapat pleno. Bahtiar, Komisioner KPU Banjarbaru lainnya terpilih sebagai pelaksana harian.
Hasil pleno yang tanpa diikuti Rozy itu kemudian disampaikan ke KPU Provinsi Kalimantan Selatan.
“Tanggal 2 Juli 2024 KPU Kalsel mengirim surat ke KPU RI untuk SK penggantian ketua KPU Banjarbaru,” tuturnya.
Kata Tenri, pergantian Rozy sebagai penyegaran. Yang bersangkutan merasa lebih cocok di divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kalsel Aris Mardiono enggan berkomentar. Kata dia, pergantian itu bukan kewenangannya. Bawaslu juga tak menerima tembusan terkait.
“Ini ranah internal KPU,” jelasnya.
Informasi yang beredar, Rozy mundur setelah terjerat kasus hukum. Ia disangka melakukan penipuan sampai penggelapan. Sampai berita ini tayang, apakabar.co.id masih berupaya menghubungi pihak Kejaksaan Tanah Bumbu.
