MR.DIY dan Rekosistem Dukung Indonesia Bersih Sampah 2025

Sampah di Indonesia masih menjadi titik persoalan yang belum terselesaikan. Menyadari hal ini, brand ritel terbesar di Asia Tenggara yang hemat, lengkap, dan dekat, MR.DIY bersama Rekosistem mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program #PilahSampahLebihMudah. Foto: MR.DIY

apakabar.co.id, JAKARTA – MR.DIY bersama Rekosistem menyadari sampah di Indonesia masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. MR.DIY selaku brand ritel terbesar di Asia Tenggara yang hemat, lengkap, dan dekat, mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program #PilahSampahLebihMudah.

Program itu bertujuan untuk memperkenalkan praktik manajemen sampah yang tepat dan berkelanjutan kepada masyarakat, serta mengubah perspektif dalam pengelolaan sampah.

Salah satu inisiatif utama dari program ini adalah penempatan dropbox station di 10 toko MR.DIY yang tersebar strategis di wilayah Jabodetabek, Bandung, hingga Surabaya.

Head of Marketing MR.DIY Indonesia Ria Sutrisno mengungkapkan, pihaknya percaya upaya menjaga lingkungan berkelanjutan bisa dimulai dari meningkatkan literasi pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu, selain menyediakan drop box di toko, MR.DIY juga melakukan waste management workshop di beberapa sekolah dan PAUD.

“Program #PilahSampahLebihMudah ini merupakan validasi kuat atas janji kami untuk terus mendukung visi pemerintah menuju Indonesia Bersih 2025,” papar Ria dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/3).

Situs resmi Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 mencatat jumlah timbunan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton.

Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik.

KLHK sendiri memiliki target untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan target pengelolaan sampah harus mencapai 70%.

Co-founder dan Chief Executive Officer Rekosistem Ernest Layman menjelaskan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dengan perusahaan ritel, seperti MR. DIY Indonesia. Selain itu, pola tradisional pengelolaan sampah kumpul, buang, angkut harus ditinggalkan dan mulai mengubah perilaku di rumah dengan gaya hidup 3R (reduce, reuse, recycle).

Ernest meyakni kesadaran bersama akan muncul ketika masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam program #PilahSampahLebihMudah untuk mewujudkan visi Indonesia Bersih 2025.

“Masyarakat sekitar dapat terdorong untuk memilah, mendaur ulang sampah, serta menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan,” katanya.

89 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *