apakabar.co.id, JAKARTA – Sekolah Rakyat Ancol (SRA) meraih juara Caraka 2 lomba keterampilan baris-berbaris dalam ajang Algation 9 (Al Azhar Games and Competition) yang diadakan SMP Al Azhar Kelapa Gading, Minggu (27/10).
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa program CSR yang mendukung akses pendidikan dan kegiatan pengembangan bakat siswa dari latar belakang yang beragam, dapat membawa dampak positif bagi
peserta didik.
Lomba ini diikuti oleh 22 SMP se-DKI Jakarta dengan 6 kategori lomba yaitu Juara Caraka, Danton Terbaik, Variasi dan Formasi, Kostum Terbaik, Suporter Terbaik, dan Pelatih Terbaik.
Setiap sekolah beradu keterampilan dalam ketepatan dan kekompakan baris-berbaris, serta kreativitas variasi formasi yang mencerminkan nilai-nilai disiplin, kerja sama tim, dan tanggung jawab.
Dalam kesempatan tersebut SRA mengirimkan 18 siswa yang terdiri dari 16 pasukan dan 2 orang cadangan.
Dengan proses latihan selama 3 pekan dan dibina oleh para alumni, perolehan ini diharapkan semakin memacu semangat berkompetisi dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berkompetisi di ajang serupa ke depannya.
“Kami bangga atas prestasi dari para siswa Sekolah Rakyat Ancol ini dan kami berharap hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk terus berusaha lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Rika Lestari, CSR Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam keterangan resminya, Senin (28/10).
Adapun program SRA yang telah dijalankan oleh Ancol sejak 2004 ini bukan hanya sekadar memberi bantuan, namun juga membuka ruang dan kesempatan untuk berkembang bagi
seluruh peserta didiknya.
Program ini memberikan beasiswa tingkat SMP kepada anak-anak berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi yang berdomisili di wilayah sekitar perusahaan.
Hingga saat ini, SRA telah meluluskan lebih dari 600 siswa dan kini mendidik 110 siswa.
Ancol memiliki komitmen untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada komunitas di wilayah sekitar khususnya dalam bidang pendidikan.
Program seperti ini diharapkan terus
berlanjut dan memberikan kesempatan lebih luas lagi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga pendidikan dan pengembangan karakter anak-anak Indonesia dapat terbina dengan baik.