apakabar.co.id, CIANJUR – Polres Cianjur menurunkan 30 personelnya untuk mengejar para pelaku pencurian yang membawa kabur uang senilai Rp102 juta dari dalam mobil dengan modus gembos ban.
Pasca-peristiwa yang terjadi pada Kamis 1 Agustus 2024 itu, polisi langsung menurunkan tim Inafis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyisiran CCTV di sepanjang jalan yang diduga dilintasi pelaku.
“Kita cek CCTV mulai dari lokasi di bank, selain itu kami juga sudah menyisir CCTV yang dilintasi pelaku,” ujar AKP Tono, Jumat (2/8).
Polisi juga telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Keterangan saksi mata sangat diperlukan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.
“Kami menurunkan sekitar 30 personel, terdiri dari 20 anggota Polres Cianjur, dan 10 anggota dari Polsek Cianjur Kota untuk mengejar terduga pencurian dengan modus gembos ban,” paparnya.
Tono mengungkapkan, komplotan pencurian dengan modus gembos ban tersebut diduga sudah mengintai atau mengikuti korban sejak dari bank yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto Cianjur.
“Dugaan awal kami memang pelaku ini sudah merencanakan aksi pencurian tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang nasabah BNI menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban mobil yang terjadi di Jalan Mangunsarkoro, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/8).
Akibatnya, uang senilai Rp102 juta yang berada di dalam mobil raib dibawa kabur oleh pencuri yang diduga sebanya dua orang.
Menurut keterangan korban, Dewi Ranti (42), dirinya bersama sang suami membawa uang dari BNI yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto untuk dipindahkan ke rekening bank lain. Uang tersebut rencananya akan dijadikan modal usaha.
