1446
1446

Banjir Karawang Mulai Surut, Dua Desa Masih Terendam

Foto udara banjir di Desa Karangligar, Karawang. Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa banjir yang melanda 15 desa di lima kecamatan dalam beberapa hari terakhir telah mulai surut. Hingga Jumat (7/3), hanya tersisa dua desa yang masih terendam, yaitu Desa Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat dan Desa Sukamakmur di Kecamatan Telukjambe Timur.

Berdasarkan catatan BPBD Karawang, sebanyak 13 desa telah terbebas dari genangan air. Namun, di dua desa yang masih terdampak, tercatat 449 rumah masih terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 200 cm. Akibatnya, sebanyak 556 keluarga yang terdiri dari 1.738 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Dari jumlah tersebut, 713 jiwa masih mengungsi di tempat yang lebih aman.

Menurut Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, sebagian besar daerah yang sebelumnya dilanda banjir kini telah kembali kering. Banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Cibeet dan Sungai Citarum.

Dampak banjir di 5 kecamatan

Banjir di Karawang sebelumnya melanda 15 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan. Desa yang terdampak di Kecamatan Telukjambe Barat meliputi Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Wanakerta. Sementara di Kecamatan Telukjambe Timur, banjir melanda Desa Sukamakmur dan Purwadana.

Di Kecamatan Pangkalan, air merendam Desa Mulangsari, Ciptasari, Tamansari, dan Tamanmekar. Kemudian di Kecamatan Karawang Barat, genangan air melanda Kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon. Selain itu, di Kecamatan Pakisjaya, Desa Telukbuyung dan Desa Telukjaya turut terdampak banjir.

Secara keseluruhan, banjir di 15 desa/kelurahan ini menyebabkan dampak besar bagi warga. Sebanyak 7.513 keluarga dengan total 23.541 jiwa terdampak, sementara rumah yang terendam mencapai 6.401 unit. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menggenangi area persawahan, peternakan, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, serta berbagai fasilitas umum lainnya.

Upaya Penanganan

BPBD Karawang bersama tim gabungan terus melakukan upaya penanganan untuk membantu warga terdampak. Evakuasi bagi warga yang masih terjebak di daerah banjir terus dilakukan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.

Selain itu, distribusi bantuan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya juga terus dilakukan. Pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya turut berupaya mempercepat penanganan agar kondisi di wilayah terdampak segera kembali normal.

Dengan cuaca yang mulai membaik, diharapkan air segera surut sepenuhnya dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat wilayah Karawang masih memasuki musim hujan.

681 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *