News  

Barakallahu, Cinta Quran Foundation Bangun Masjid Pertama di Yokohama Jepang 

Founder & CEO Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim (kedua dari kiri) bersama Presiden Chiba Islamic Cultural Center, Haji Kyoichiro Sugimoto (kedua dari kanan) saat menyampaikan perkembangan pembangunan Masjid dan peningkatan agama islam di Jepang dalam preskonferen acara Amazing Muharram 13 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Minggu (14/7).

apakabar.co.id, JAKARTA – Pembangunan Masjid di wilayah Jepang terus mengalami peningkatan. Bahkan jumlah tersebut bisa kembali bertambah tahun depan.

Kali ini, Founder & CEO Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim bersama para donatur tergerak membangun Masjid Indonesia pertama di Yokohama, Jepang.

Apalagi, pembangunan Masjid itu telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Jepang dan diharapkan selesai dalam waktu 1 tahun. 

“Pembangunan yang dimulai November 2024 diharapkan rampung Oktober 2025,” ucap Ustadz Fatih Karim dalam acara Amazing Muharram 13 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Minggu (14/7).

Ustadz Fatih Karim juga bersyukur bahwa pembayaran atas tanah untuk pembangunan masjid telah lunas per Desember 2023.

Hingga saat ini untuk keperluan pembangunan, biaya pajak, perizinan dan lainnya, saldo yang terkumpul adalah 160 juta yen dari total kebutuhan dana 300 juta yen.

Perihal desain bangunan, standar keamanan dan keselamatan, serta pemilihan material, telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Jepang. 

“InsyaAllah, pembangunan akan dimulai pada akhir November 2024,” ungkap Ustadz Fatih. 

Meskipun masjid masih dalam tahap pembangunan, dakwah dan kegiatan ibadah wajib sudah dan terus berjalan di area sewa dekat lokasi tanah wakaf yang dikelola oleh Pengurus Masjid As-Sholihin Yokohama.

Cinta Quran Foundation turut serta dalam dakwah kepada warga asli Jepang yang terbuka dan tertarik dengan agama Islam dengan mengenalkan nilai Al-Quran dan budaya muslim.

Menurut Ustadz Fatih Karim, kerjasama dengan Haji Kyoichiro Sugimoto yaitu Presiden Chiba Islamic Cultural Center, hingga hari ini, tidak kurang dari 3.000 eksemplar terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang telah terdistribusi langsung kepada warga asli Jepang melalui berbagai metode dakwah.

Jumlah tersebut habis terdistribusi dalam waktu kurang dari enam bulan. Kebutuhan Quran sangatlah besar karena menjadi sarana untuk menjelaskan dan mengenalkan Islam.

Dalam satu dekade terakhir, jumlah mualaf di Jepang meningkat pesat. Namun, jumlah masjid dan dakwah terkait nilai Alquran dan keislaman masih terbilang minim. 

Karena itu, pembangunan Masjid As-Sholihin Yokohama – Masjid Indonesia pertama di Yokohama, dan distribusi Terjemahan Alquran Jepang, menjadi momen dan concern yang sangat diperhatikan oleh oleh Cinta Quran Foundation.

“Walaupun dana yang terkumpul belum mencukupi untuk pembangunan masjid, aktivitas syiar Quran di Jepang tetap berjalan,” ucap Ustadz Fatih.

Sambil menanti masjid berdiri, kegiatan keislaman sudah berjalan secara reguler dengan layanan maksimal dari para marbot Masjid As-Sholihin Yokohama yang membuat para jamaah setempat dan luar kota Yokohama berbondong-bondong untuk belajar Islam.

Antusiasme terhadap Islam tidak hanya datang dari saudara muslim Indonesia di Jepang, tetapi juga menarik perhatian warga lokal Jepang.

Bahkan, ada beberapa di antaranya mengucapkan kalimat syahadat saat momen Idul Adha beberapa waktu lalu. 

117 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *