BMKG Prediksi Hujan Guyur Sebagian Besar Kota di Indonesia

Sejumlah kendaraan menembus hujan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (15/4/2021). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang melanda berbagai wilayah Indonesia pada Senin (4/5).

Cuaca ini merupakan bagian dari pola transisi musim atau pancaroba dari penghujan menuju kemarau yang ditandai dengan kondisi atmosfer yang tidak stabil.

Dalam prakiraan cuaca yang disampaikan Prakirawan BMKG, Satriana Roguna, disebutkan bahwa wilayah-wilayah di Indonesia akan mengalami beragam kondisi cuaca, mulai dari berawan tebal hingga hujan deras disertai petir.

Wilayah Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan di sejumlah kota besar seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung.

Di sisi lain, Banda Aceh diprediksi berawan tebal, sementara Padang berasap atau berkabut.

Sedangkan Pulau Jawa, hujan ringan diprediksi mengguyur Jakarta dan Semarang. Bandung berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Yang perlu diwaspadai adalah wilayah Yogyakarta, yang menurut BMKG memiliki potensi hujan disertai petir. Surabaya akan berada dalam kondisi udara kabur, sementara Serang berawan tebal.

Hujan ringan juga diperkirakan turun di Denpasar, Mataram, dan Kupang. Di Kalimantan, cuaca cenderung mendung, terutama di Banjarmasin dan Pontianak. Palangkaraya dan Samarinda diperkirakan diguyur hujan ringan, dan hujan petir berpotensi terjadi di Tanjung Selor.

Kota-kota besar di Sulawesi seperti Manado, Makassar, dan Kendari akan mengalami hujan ringan. Namun, Mamuju dan Palu memiliki potensi hujan petir, yang perlu diantisipasi oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, di wilayah timur Indonesia, hujan ringan diprakirakan turun di Ternate, Ambon, dan Jayapura, dengan intensitas sedang di Merauke. Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Sorong, Nabire, dan Jayawijaya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang biasa terjadi di masa pancaroba, seperti hujan mendadak, angin kencang, hingga petir.

Masyarakat juga diminta untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG.

 

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *