apakabar.co.id, JAKARTA – Aksi penggerebekan narkoba oleh BNN Provinsi Kalimantan Selatan di Barabai, Selasa (29/4), berujung dramatis. Seorang anggota Polsek Limpasu, Briptu MD, harus tersungkur setelah ditembak karena mencoba kabur.
Petugas terpaksa melepas dua peluru—menghantam selangkangan dan siku MD—ketika mencoba melarikan diri saat penggerebekan di sebuah rumah makan di Jalan Bintara. Ia diduga kuat terlibat penyalahgunaan sabu.
“Terpaksa dilumpuhkan karena mencoba kabur,” ujar sumber tersebut.
Setelah dilumpuhkan, MD segera dilarikan ke RS H Damanhuri Barabai. Dua jam kemudian, ia dirujuk ke RS Bhayangkara di Banjarmasin menggunakan ambulans.
Menanggapi insiden ini, Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo, menyatakan keprihatinannya. Namun, ia tetap mendukung penuh terhadap langkah BNN dalam memerangi peredaran narkoba.
“Sesuai arahan pimpinan, personel yang terlibat narkoba akan ditindak tegas. Polda Kalsel mendukung penuh pemberantasan ini karena narkoba adalah musuh bersama,” katanya usai menjenguk MD di rumah sakit.
Golkar menambahkan, jika terbukti bersalah, MD terancam sanksi pemecatan dan akan menjalani sidang etik.
“Tentu ada prosedurnya. Nanti akan disampaikan secara resmi terkait kelanjutan kasus ini,” ujarnya.