apakabar.co.id, JAKARTA – Langkah Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum (ketum) Golkar terbuka lebar. Bermodal 469 suara.
Menteri ESDM yang baru tadi pagi dilantik itu menyerahkan berkas pendaftaran ke DPP Golkar, Senin (19/8) malam.
Menariknya, Bahlil mengeklaim telah mendapat 469 suara dukungan atau 83 persen dari 558 pemilik hak suara di Golkar.
Selanjutnya berkas pencalonan tersebut diserahkan Bahlil ke ketua Steering Committee Adies Kadir.
Beberapa dokumen tampak lengkap, sesuai anggaran dasar atau anggaran rumah tangga Golkar. Lalu diserahkan Bahlil dan timnya ke Adies.
Itu mulai dari SK kepengurusan Bahlil semasa menjabat bendahara DPD Golkar Papua 2009-2014, plus kartu tanda anggota (KTA).
Kemudian surat pernyataan untuk tidak pernah keluar partai, dan mendapat dukungan dari pemilik 469 suara.
“Dengan mengucapkan bismillah dan selalu mendapat ridha Allah SWT, saya serahkan dokumen pencalonan saya kepada ketua steering committee,” ujar Bahlil saat penyerahan berkas.
Wakil Ketua Golkar, Adies Kadir menyatakan panitia telah resmi menerima berkas Bahlil sebagai calon ketum Golkar.
“Dengan ini kami menerima segala berkas-berkas. Cukup tebal 20 cm lengkap. Sepintas tadi disampaikan sudah dapat dukungan 469 pemilih suara, dari 558 pemilih suara DPD [tingkat] satu dan dua partai Golkar,” ujarnya.
Bahlil datang ke DPP Partai Golkar dan menyerahkan berkas ditemani para loyalisnya. Sebelum Bahlil, ada Ridwan Hisjam yang lebih dulu mendaftar sebagai bacalon ketum Golkar. Namun kabarnya Ridwan gagal lolos tahap verifikasi berkas. Khususnya syarat dukungan minimal.
“Perlu diingat lagi, tadi sudah ada satu, saudara Ridwan Hisjam, dan ini Pak Bahlil,” ujarnya.