apakabar.co.id, JAKARTA – Seorang pria diduga preman mengamuk dengan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit berniat hendak menyerang penjual bubur. Peristiwa itu terjadi di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat 26 April 2024.
Hal itu dipicu oleh permintaan penjual bubur agar pria tersebut segera membayar bubur yang telah dikonsumsinya. Tidak bersedia membayar, pria tersebut malah mengamuk dengan membawa senjata tajam (sajam).
Aksi preman tersebut kemudian viral di media sosial, usai ia melakukan perusakan terhadap gerobak tukang bubur tersebut. Aksinya membuat warga yang melintas resah dan khawatir.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean kepada awak media menjelaskan, pelaku telah berlaku arogan hanya karena ditagih pembayaran bubur.
“Pelaku marah karena ditagih bayaran,” ujar Armunanto, Sabtu (27/4).
Menurut Armunanto, beruntung tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Yang mengalami rusak hanya gerobak milik pedagang bubur.
“Luka nggak ada, bapaknya sudah tua jadi agak shock aja. Gerobak rusak,” jelasnya.
Pelaku diketahui adalah warga sekitar yang memiliki perilaku kasar dan kurang baik. Ia juga kerap meresahkan warga.
Usai aksinya viral, pria tersebut kini menghilang. Diduga ia melarikan setelah ia dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Iya lagi dicari pelaku. Kami sesuai arahan Kapolres Metro Jakarta Timur (Kombes Nicolas Ary Lilipaly) akan menindak tegas pelaku yang merugikan dan meresahkan masyarakat,” tandasnya.
