1446
1446
News  

Endar Priantoro Kapolda Kaltim, Koruptor Jangan Coba-Coba 

Kapolda Kalimantan Timur, Endar Priantoro. Foto: antara

apakabar.co.id JAKARTA – Mabes Polri mempromosikan Brigadir Jenderal, Endar Priantoro, sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim). Pengalamannya di KPK bisa menjadi angin segar pemberantasan korupsi.

Sebelumnya Endar menjabat sebagai Direktur Penyelidikan di KPK. Secara otomatis pangkat alumnus Akademi Polisi 1994 ini akan naik menjadi jenderal bintang dua.

Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo melihat sudah amat pas keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjuk Endar.

“Penunjukkan Endar sebagai Kapolda Kaltim sangat relevan, mengingat rekam jejaknya dalam pemberantasan korupsi,” jelas Yudi dikontak media ini, Jumat (14/3).

Selama di KPK, Yudi mengenal Endar sebagai sosok yang tegas dan memiliki integritas. Orangnya profesional dalam bekerja.

“Kalau bertindak berdasarkan bukti dan fakta,” jelas anggota Satgas Pencegahan Korupsi Polri ini.

Dengan latar belakangnya di KPK, Yudi optimistis kehadiran Endar akan memberi warna baru bagi upaya pemberantasan korupsi di Bumi Etam.

Berbagai perkara yang selama ini tertunda dapat segera dituntaskan, dan Yudi berharap kasus baru yang menjadi perhatian publik bisa diproses tanpa pandang bulu.

“Saya berharap dengan pengalamannya di KPK bisa menularkan nilai-nilai integritas dan berani tegas terhadap para pelaku korupsi di Kaltim.”

Sosok Endar sempat menyorot perhatian publik setelah berani menentang Firli Bahuri, ketua KPK kala itu, yang kini menjadi tersangka dugaan pemerasan.

Firli diduga meminta agar kasus dugaan korupsi formula-E naik ke penyidikan. Namun Endar ogah mengingat belum ada tersangka dan kecukupan bukti.

Endar menjabat Direktur Penyelidikan KPK sejak lima tahun belakang. Mabes Polri kembali menarik Endar untuk menggantikan Irjen Nanang Avianto. Serupa Endar, Nanang juga mendapat promosi menjadi Kapolda Jatim.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho menegaskan rotasi ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan penguatan kelembagaan Polri.

“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi dikutip dari Media Humas Polri, Kamis (13/3).

9 kali dilihat, 9 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *