apakabar.co.id, JAKARTA – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Wamen Perkim) Fahri Hamzah berharap Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi kawasan yang modern.
Dengan begitu, setiap orang yang hendak menyeberang akan menyaksikan Pelabuhan Kayangan sebagai area yang bersih dan indah.
“Sehingga orang mau nyeberang, tidak hanya mau nyeberangnya, tapi karena mau melihat Pelabuhan Kayangan yang terkenal indah dan hebat,” ujar Fahri Hamzah saat melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur, Jumat (28/12).
Oleh karena itu, imbuh Wamen Perkim, pembangunan rusunawa di Pelabuhan Kayangan sebaiknya dilakukan dengan perencanaan yang matang. Pembangunannya harus melibatkan semua pihak terkait.
“Penting untuk menjaga integritas dalam proses pembangunan,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik melaporkan sejumlah hal terkait kondisi terkini dari infrastruktur dan pembangunan di Lombok Timur, khususnya yang berkaitan dengan rusunawa.
Sebagai informasi, rusunawa yang terletak di Pelabuhan Kayangan, Pringgabaya itu memiliki sejarah yang panjang. Sebelumnya, rusunawa itu sempat digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 di awal-awal pandemi.
Kini, masyarakat berharap agar rusunawa tersebut bisa segera dioperasikan kembali. Pasalnya, masyarakat yang membutuhkan rumah, jumlahnya cukup banyak di Lombok Timur.
“Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman siap memberikan dukungan dalam bentuk rehabilitasi dan operasionalisasi Rusunawa ini,” tandas Fahri.
