apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo menyatakan tidak tertarik mengomentari isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ganjar mengaku lebih tertarik membahas mengenai korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini sedang marak terjadi dialami oleh para pekerja.
“Siapa yang tidak bisa bekerja, bagaimana kondisi perubahan global saat ini yang harus kita respons. Itu jauh lebih menarik,” ucap Ganjar saat ditemui di Jakarta, Sabtu (26/4).
Baca juga: Jokowi Berang Dituding Tak Punya Ijazah Asli
Baca juga: Diterpa Isu Ijazah Palsu, Jokowi Siap Ambil Langkah Hukum
Ganjar mengajak seluruh pihak agar membicarakan isu yang lebih strategis yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.
“Prosesnya kan juga sudah berlangsung sekarang, kalau tidak salah ada yang menggugat dan sebagainya, kemudian ada yang sudah sampai ke pengadilan,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo mempertimbangkan akan membawa persoalan ijazah kuliahnya yang dipermasalahkan sejumlah pihak ke ranah hukum.
Jokowi mengatakan bahwa polemik tersebut juga termasuk pencemaran nama baik sehingga dirinya mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut ke aparat hukum.