1446
1446

Gempa M 4.1 Guncang Bone, Getarannya Sampai Makassar

Gempa Bumi Terkini 08 Feb 2025, 19:13:57 WIB. Gempa Dirasakan Pusat gempa berada di darat 16 km barat daya Bone. Foto: apakabar.co.id/ Jekson.S

apakabar.co.id, JAKARTA – Pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 19.13 WIB, wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa tersebut berada di darat, sekitar 16 km barat daya Bone, pada kedalaman 8 km. Koordinat episenter gempa tercatat pada 4,76 Lintang Selatan dan 119,92 Bujur Timur.

Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah sekitar. Di Kabupaten Bone dan Soppeng, intensitas gempa mencapai skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan seakan-akan ada truk berlalu. Sementara itu, di Pangkep, Maros, dan Sinjai, guncangan dirasakan dengan intensitas skala II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga disarankan untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Secara geologis, wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Bone, berada di area yang aktif secara tektonik. Hal itu disebabkan oleh pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Interaksi antara lempeng-lempeng ini menyebabkan akumulasi energi di kerak bumi yang sewaktu-waktu dapat dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.

Gempa bumi dengan magnitudo sekitar 4,1 termasuk dalam kategori gempa ringan. Meskipun demikian, gempa dengan kekuatan tersebut masih berpotensi menimbulkan kerusakan ringan, terutama pada bangunan yang tidak memenuhi standar konstruksi tahan gempa. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa untuk memastikan bahwa struktur bangunan mereka memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Selain itu, edukasi mengenai tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah gempa bumi sangat penting untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Masyarakat diharapkan untuk selalu siap siaga dan mengetahui langkah-langkah evakuasi yang benar. BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat secara rutin memberikan sosialisasi dan informasi terkait mitigasi bencana gempa bumi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Bone telah mengalami beberapa kali gempa bumi dengan magnitudo yang bervariasi. Misalnya, pada 31 Oktober 2016, gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter mengguncang wilayah tersebut dengan pusat gempa di darat, 8 km dari arah barat laut Bone, pada kedalaman 10 km. Getaran saat itu dirasakan hingga ke Kota Makassar dan Kabupaten Soppeng.

Dengan kejadian gempa bumi ini, masyarakat diharapkan semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana serupa di masa mendatang. Kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.

412 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *