apakabar.co.id, MARTAPURA – Jutaan jemaah terus berdatangan dari berbagai penjuru ke Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (5/12). Kawasan Sekumpul tak ubahnya lautan manusia.
Mereka datang demi mengikuti momen 5 Rajab Haul ke-20 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
Pantauan terkini di sekitar Ar-Raudhah musala yang menjadi pusat inti acara, jemaah sudah meluber di Jalan Ahmad Yani Simpang Empat Sekumpul, sekira 700 meter dari musala.
Akses kendaraan menuju Sekumpul sudah ditutup kepolisian sedari siang. Ini juga terjadi di bundaran Simpang Empat Banjarbaru dan Pasayangan Martapura. Walhasil, hanya bisa berjalan kaki untuk menuju lokasi haul.
Jika haul ke-19 tahun lalu jemaah mencapai 3.3 juta (berdasarkan nomor seluler aktif), kali ini jumlahnya diprediksi polisi lebih besar.
“Jemaah tahun ini diperkiraan meningkat dari tahun lalu, untuk datanya masih kami kumpulkan,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat meninjau posko terpadu.
Susunan Acara
Haul Guru Sekumpul bakal berlangsung singkat. Tak ada sambutan maupun tausiah agama, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebelum haul, pihak Sekumpul akan memutar kembali video rekaman ceramah atau pengajian sang guru.
Pemutaran video bakal berlangsung sejak menjelang sore hingga memasuki waktu Magrib.
Selanjutnya salat Magrib berjemaah. Selepasnya itu, barulah masuk ke acara inti: pembacaan maulid Habsyi. Dipimpin oleh dua putra Guru Sekumpul; H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali.
Kemudian, adalah pembacaan tahlil dan doa haul. Salat Isya berjemaah akan dilakukan sekaligus menjadi penutup kegiatan haul.
