apakabar.co.id, JAKARTA – KPK mendapat karangan bunga setelah operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan. Berisi ungkapan terima kasih.
Karangan bunga tersebut tampak berdiri di depan gedung Merah Putih KPK, jalan Kuningan, Jakarta Selatan. Tak diketahui siapa pengirimnya.
Namun begitu KPK mengapresiasinya. Komisi antirasuah menganggapnya sebagai dukungan moril upaya pemberantasan korupsi.
“KPK mengapresiasi dukungan masyarakat atas proses penyidikan yang sedang dilakukan KPK di Kalsel,” jelas Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada apakabar.co.id, Sabtu (26/10).
Upaya memberantas korupsi tak hanya bisa kalau KPK saja yang melakukan. Kata Tessa, masyarakat Kalsel harus terus mendukung.
“Terus memonitor. Turut mengawal proses tersebut sampai dengan perkara disidangkan,” sambung pensiunan perwira polisi satu ini.
KPK menggelar operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan pada awal Oktober tadi. Belasan orang dijaring, tujuh di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang sampai hari ini menghilang.
KPK mengamankan barang bukti total Rp12 miliar diduga sebagai fee atau hadiah ke Sahbirin. Fee terkait pengaturan tiga proyek yang totalnya bernilai Rp54 miliar. Masing-masing, proyek kolam renang, lapangan sepakbola dan gedung samsat.
“Selain itu KPK juga berharap bahwa penyidikan dimaksud dapat menjadi perhatian bagi seluruh jajaran pegawai negeri dan penyelenggara negara di Provinsi Kalsel agar tetap mengutamakan kepentingan rakyat dalam bekerja dan tidak memanfaatkan secara melawan hukum anggaran dan fasilitas yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat,” lanjut Tessa.