News  

Kemenekraf Latih 30 Juru Masak di Solo untuk Program Makan Bergizi Gratis 

Kemenekraf gelar pelatih masak kepada 30 juru masak untuk Program makan bergizi gratis di Solo, Kamis (19/12). Foto: apakabar.co.id/Fernando Fitusia

apakabar.co.id, SOLO – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memberikan pelatihan kepada 30 juru masak untuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan dimulai akhir tahun ini.

Ke-30 juru masak itu terdiri dari Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) dan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI).

Mereka mengikuti pelatihan juru masak yang diadakan oleh Kemenekraf di SMK Negeri 4 Solo, Kamis (19/12).

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa program ini akan dimulai akhir tahun dengan 3.000 titik di tahap awal.

“Kami berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk melatih para juru masak dan meningkatkan kualitasnya,” tambahnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program makan bergizi gratis.

Dengan demikian, diharapkan program ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Jadi pelatihan juru masak ini untuk mendukung program bapak Prabowo dan mas Gibran. Terkait dengan program makan bergizi gratis, kami lakukan secara serentak di 4 kota. Mulai dari Solo, Kupang, Medan, dan Balikpapan,” ungkap Teuku Riefky Harsya.

Ditambahkannya, program makan bergizi gratis sendiri diharapkan bisa dilaksanakan akhir tahun ini, terlebih pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kami juga sedang berkoordinasi melatih para juru masak yang nanti akan disediakan oleh BGN bekerja sama dengan pemda di berbagai daerah di Indonesia,” sambungnya.

Untuk anggaran, Teuku menyebut bahwa anggaran telah diatur oleh Badan Gizi Nasional.

Pihaknya hanya membantu melatih kapasitas dari juru masak bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Badan Gizi Nasional.

“Ini kami mensupport pemda untuk meningkatkan kualitas. Ketika nanti Badan Gizi Nasional membutuhkan juru masak di berbagai daerah. Artinya kami sudah memperkuat itu. Nanti untuk hasilnya komunikasi pemda dengan Badan Gizi Nasional,” tandasnya.

 

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *