Nasdem Tarik Dukungan ke Anies, Relawan Endus Intimidasi

Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Partai Nasdem resmi menarik dukungannya ke Anies Baswedan. Surya Paloh memastikan takkan mencalonkan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta.

Pernyatan resmi tersebut diungkap Paloh usai menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta, Kamis (15/7).

Paloh juga sudah menyampaikan ini ke Anies. Bahwa Pilkada Jakarta saat ini bukanlah momentum Anies.

“Kita cari momentum yang lebih tepat lagi,” jelas Paloh usai menemui Prabowo.

Paloh bertemu secara tertutup dengan Prabowo. Persamuhan digelar selama tiga jam lamanya.

Praktis, sepekan menjelang pendaftaran calon, Anies belum juga mempunyai tiket mencalon. PKS dan PKB yang semula memberi dukungan, menunjukkan gelagat ketidakseriusan.

Relawan Anies kemudian bereaksi. Bahwa mereka menghargai penuh keputusan Nasdem. Namun dengan pengecualian.

“Tentunya keputusan ini sudah dipertimbangkan baik,” jelas Juru Bicara Relawan Anies, Iwan Tarigan.

Sebab tetap saja masih ada kekecewaan. Seharusnya, kata Iwan, Paloh selaku ketua partai bisa menunjukkan konsistensi dan keteladanan.

“Agar tidak menimbulkan preseden buruk saat sekarang dan ke depan,” jelas Iwan.

Iwan juga menerima informasi. Bahwa para ketua parpol yang sebelumnya mendukung Anies mendapat intimidasi oleh rezim yang berkuasa.

“Ini tidak bisa dibenarkan. Merusak demokrasi yang kita perjuangkan setelah reformasi 98,” jelasnya.

45 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *