PDI Perjuangan Tak Gentar Hadapi Koalisi Besar di Pilwakot Solo

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo (kanan) saat mengunjungi kantor DPD PAN Solo. Foto: apakabar.co.id/ Fernando Fitusia

apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan partainya tidak gentar untuk menghadapi koalisi besar partai politik di Pilwakot Solo 2024.

FX Hadi menuturkan partainya (PDI Perjuangan) siap bertarung melawan partai lain di pilkada, karena memiliki rakyat sebagai basis koalisi. Adapun jatuh bangun dalam kegiatan politik, utamanya pemilihan kepala daerah, merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh PDI Perjuangan.

Nggak (tidak gentar), kita sudah terbiasa tercabik-cabik, diporak porandakan. Jatuh bangun itu hal biasa kita jalani dalam perpolitikan, terutama di Solo. Ya kami akan berjuang semaksimal mungkin dengan modal gotong royong. Gitu saja,” ujar Hadi usai pertemuan dengan DPD PAN Solo, Kamis (4/7) malam.

Rudy memastikan PDI Perjuangan tetap solid hingga di tingkat akar rumput. Selama ini, rekan koalisi PDI Perjuangan adalah rakyat. Karena itu, PDI Perjuangan akan tetap maju dalam kondisi apapun dan tidak akan pernah melakukan koalisi dengan pihak yang berseberangan yang disebutnya sebagai iblis.

“Koalisi dengan rakyat, jelaslah. Kita mesti dengan rakyat, bukan dengan iblis toh,” tegasnya.

Kendati demikian, Rudy menjelaskan koalisi dengan PAN di Pilwakot Solo 2024 masih terbuka lebar. Hanya saja, ia menuturkan, PDI Perjuangan sudah menutup pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota sejak 24 Mei lalu.

“Koalisi dengan PAN sangat terbuka. Nggak ada persoalan bagi saya. Kita sudah sering kerja sama dengan PAN selama tiga periode,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD PAN Solo Ahmad Sapari menjelaskan PAN memainkan komunikasi politik yang sangat cair dan bersahabat. Itu sebabnya PAN belum menjalin koalisi dengan parpol manapun sampai saat ini di Kota Solo.

Menurut Ahmad, pertemuan dengan sejumlah parpol merupakan bagian dari komunikasi politik dengan kadar yang ringan. “Kami masih bebas. Legislatif sudah selesai, kita akan membangun di parlemen kerja sama. Jangan sampai di parlemen gontok-gontokan,” katanya.

Ahmad menambahkan, “Tentang koalisi besar, saya tidak berandai-andai, DPD pusat yang menentukan, kita akan mengikuti. Koalisi belum, baru omong-omong saja.”

2,379 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *