Gambar KPU Cianjur Iklan KPU Cianjur

Pembentukan Kementerian Baru Urusi Makan Siang Gratis, Gibran: Masih Rahasia

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (26/2/2024). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Calon wakil presiden sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku belum membahas pembentukan kementerian baru yang khusus membidangi program makan siang gratis.

Menurut Gibran, pembahasannya masih bersifat rahasia. Hal itu menjadi pertanyaan publik pasca-pertemuannya dengan calon presiden Prabowo Subianto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Rahasia,” kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (26/2).

Program makan siang dan susu gratis diusung oleh pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memenangi Pilpres 2024.

Berdasarkan hitung cepat hasil pemungutan suara Pilpres 2024 oleh sejumlah lembaga survei, pasangan calon nomor urut 2 itu unggul sementara dari dua pasangan calon lain, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pekan lalu, Gibran sempat menyampaikan kepada wartawan bahwa ia akan bertemu Prabowo Subianto untuk membahas tentang kementerian koordinator jika keduanya resmi dinyatakan memenangi Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Nanti saya update lagi, ya,” kata Gibran.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, memastikan pasangan calon tersebut serius merealisasikan program makan siang dan susu gratis.

“Kami serius dan karena itu, program ini memerlukan perencanaan yang matang sejak jauh hari, dan kami sudah mulai bekerja untuk itu,” kata Budiman.

Bahkan, imbuh Budiman, keseriusan itu ditunjukkan dengan melakukan proyek percontohan program tersebut di beberapa tempat, salah satunya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam proyek percontohan itu, TKN Prabowo-Gibran mengandalkan satu dapur di sebuah rumah makan untuk melayani 16 siswa di setiap sekolah. Total siswa yang mendapatkan susu dan makan siang gratis dalam proyek percontohan tersebut sebanyak 3.500 orang.

30 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *