apakabar.co.id, JAKARTA- Kabar mengenai mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar beredar pada Sabtu malam (10/8). Namun, hingga saat ini, para petinggi partai meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pernyataan resmi.
“Kita tunggu ya resminya,” ucap Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dito Ariotedjo, dilansir dari Antara.
Dito menyebut, jika Airlangga benar mundur, kemungkinan besar karena ingin lebih fokus menjalankan tugas di pemerintahan.
“Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks,” katanya.
Airlangga, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, telah memimpin Partai Golkar sejak 2019 dan masa jabatannya akan berakhir pada 2024. Ia sebelumnya telah menyatakan niat untuk maju lagi sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang dijadwalkan pada Desember 2024.
Jika benar Airlangga mundur, Partai Golkar kemungkinan besar akan mengadakan musyawarah nasional luar biasa, yang dapat dilangsungkan sebelum Munas.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pihak Partai Golkar mengenai pengunduran diri Airlangga.
